Tak Berhenti di Perak, Timnas Futsal Putri Indonesia Mantap Langsung Bidik Prestasi di Level Asia
- tvOnenews/Ilham Giovani Pratama
Jakarta, tvOnenews.com – Kapten Timnas Futsal Putri Indonesia, Novita Murni, mengaku ingin segera mengalihkan fokus untuk mengejar target yang lebih tinggi. Hal itu ia sampaikan usai Garuda Pertiwi gagal meraih medali emas di SEA Games 2025.
Langkah Timnas Futsal Putri Indonesia di SEA Games 2025 memang belum berujung emas, namun semangat untuk melangkah lebih jauh justru semakin menguat. Medali perak dipandang sebagai awal dari perjalanan yang lebih besar, bukan garis akhir perjuangan.
Skuad Garuda Pertiwi menuntaskan kiprah mereka di pesta olahraga Asia Tenggara dengan hasil yang membanggakan. Meski harus puas sebagai runner-up, pencapaian tersebut menjadi sinyal kebangkitan futsal putri Indonesia.
Pada laga final, Timnas Futsal Putri Indonesia harus berhadapan dengan Vietnam. Pertandingan yang berlangsung di Bangkokthonburi University Gymnasium, Kamis (18/12/2025), berakhir dengan skor 0-5 untuk keunggulan lawan.
Kekalahan di partai puncak tidak serta-merta menutup nilai positif dari perjalanan tim. Sebaliknya, hasil tersebut menjadi cermin bahwa Indonesia mulai diperhitungkan di level regional.
Capaian ini juga memiliki makna historis bagi futsal putri nasional. Timnas Futsal Putri Indonesia kembali menembus final SEA Games setelah terakhir kali melakukannya pada edisi 2017.
Jika pada edisi tersebut Garuda Pertiwi hanya membawa pulang medali perunggu, kini peningkatan prestasi berhasil dicatatkan. Progres itu dinilai sebagai buah dari kerja keras dan proses yang konsisten.
Novita Murni menegaskan bahwa tim tidak ingin cepat merasa puas. Ia menyebut medali perak justru menjadi bahan bakar untuk meningkatkan kualitas permainan di masa depan.
“Untuk ke depannya, mudah-mudahan Timnas Futsal Putri Indonesia bisa lebih berkembang lagi dan mohon terus didukung apa pun keadaan kami serta apa pun yang terjadi di Timnas Futsal Putri Indonesia,” kata Novita Murni dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Menurut Novita, performa tim sepanjang tahun 2025 menunjukkan perkembangan yang jelas. Tidak hanya dari sisi hasil, tetapi juga dari cara bermain dan mentalitas bertanding para pemain.
Ia menilai para pemain kini lebih siap menghadapi tekanan di pertandingan besar. Hal tersebut menjadi bekal penting untuk menghadapi turnamen internasional berikutnya.
Kemenangan atas Thailand di babak semifinal menjadi salah satu titik balik perjalanan tim. Momen tersebut memberikan suntikan kepercayaan diri yang sangat berarti bagi seluruh pemain.
“Akhirnya kita bisa masuk ke final dan yang paling terasa, kita bisa mengalahkan tuan rumah Thailand di semifinal. Rasanya sangat senang karena di tahun ini, dengan kepemimpinan baru Coach Luis, kami mendapatkan lebih banyak pengalaman,” kata Novita.
Perjalanan Timnas Futsal Putri Indonesia sepanjang tahun ini tidak terjadi secara instan. Tim memulai langkah dari babak kualifikasi Piala Asia dan terus menempa diri di berbagai level kompetisi.
Hasil delapan besar di Piala Asia kemudian menjadi fondasi sebelum tampil konsisten di SEA Games 2025. Rangkaian tersebut memperlihatkan arah pembinaan yang mulai menemukan bentuknya.
“Banyak pembelajaran sejak awal tahun, mulai dari kualifikasi Piala Asia, lalu tampil di Piala Asia hingga delapan besar, dan akhirnya di SEA Games kami meraih perak. Itu sudah menjadi hasil terbaik bagi Timnas Futsal Putri Indonesia,” sambung kapten Garuda Pertiwi tersebut.
Novita pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung tim. Ia berharap dukungan tersebut terus mengalir agar futsal putri Indonesia mampu bersaing dan meraih prestasi lebih tinggi ke depan.
“Terima kasih banyak kepada seluruh pecinta futsal di Indonesia, terutama pemerintah, federasi, dan semua pihak yang telah mendukung Timnas Futsal Putri Indonesia hingga meraih prestasi tertinggi saat ini, yakni medali perak SEA Games 2025,” pungkas Novita.
(igp)
Load more