Megawati Hangestri Mengamuk! Timnas Voli Putri Indonesia Sapu Bersih dan Kunci Semifinal SEA Games 2025

tvOnenews.com - Performa Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 semakin memukau setelah dua kemenangan beruntun yang mengamankan langkah mereka ke babak semifinal. 

Duel menghadapi Myanmar menjadi panggung dominasi skuad Garuda Pertiwi, terutama bagi Megawati Hangestri Pertiwi yang tampil eksplosif sejak awal pertandingan. 

Kemenangan telak 3-0 bukan hanya menambah kepercayaan diri tim, tetapi juga mengubah dinamika klasemen Grup B secara signifikan.

Kabar terbaru ini menjadi sorotan besar di tengah persaingan ketat antarnegara Asia Tenggara. Dengan performa solid di dua laga awal, Indonesia kini hanya tinggal menentukan posisi akhir klasemen grup sebelum masuk ke fase gugur. 

Partai kontra Vietnam pada Jumat (12/12) diprediksi menjadi laga krusial, sekaligus ajang pembuktian konsistensi Megawati dan para penggawa Garuda lainnya.

Indonesia Kunci Semifinal Usai Kalahkan Myanmar 3-0

Klasemen voli SEA Games 2025 berubah setelah kemenangan meyakinkan Indonesia atas Myanmar. Timnas Voli Putri Indonesia sukses mengamankan kemenangan kedua mereka di fase grup dengan skor telak 3-0 (25-10, 25-12, 25-12) di Stadion Indoor Huamark, Bangkok, Thailand, Kamis (11/12).

Dalam laporan pertandingan, disebutkan bahwa Megawati Hangestri menjadi motor penting kemenangan. Servis ace dan smes kerasnya beberapa kali tak mampu dibendung pemain Myanmar. Indonesia tampil percaya diri sejak set pertama meski sempat mendapat perlawanan tipis saat kedudukan 4-3.

Namun, ritme permainan langsung berubah ketika servis ace Megawati membuat Indonesia unggul 10-4. Keunggulan terus melebar hingga 16-5 sebelum Megawati menutup set pertama dengan smes yang tak mampu dikembalikan lawan. Set pembuka berakhir 25-10 untuk Indonesia.

Sumber :

• AVC

Pada awal set kedua, Indonesia langsung unggul 3-0. Meski smes Megawati sempat melebar dan memberi Myanmar poin pertama, dominasi Indonesia tetap tak tergoyahkan. Chelsa Berliana menambah poin melalui smes keras yang membawa skor menjadi 7-2.

Pelatih Marcos Sugiyama kemudian melakukan rotasi pemain. Masuknya Ersandrina Devega dan Naisya Pratama justru menambah variasi serangan. Devega tampil menonjol dan berhasil membawa Indonesia menjauh 17-6. Set kedua kembali ditutup dengan kemenangan 25-12.