Belum Juga Tanding, Pelatih Tim Voli Putri Filipina Minder Jelang SEA Games 2025, Efek dari Megawati Hangestri dkk Sudah di Depan Mata?
- Facebook SAVA
tvOnenews.com - Menjelang bergulirnya SEA Games 2025 pada 9–20 Desember di Thailand, peta persaingan voli putri tampak mulai memanas. Pelatih Timnas Voli Putri Filipina, Jorge Souza De Brito justru tampil sebagai sosok paling realistis.
Alih-alih mengumbar ambisi besar, ia terang-terangan tidak ingin media di negaranya menyanjung tim terlalu tinggi. Alasannya sederhana: persiapan mereka berlangsung mepet dan level kompetisi di ajang ini sangat ketat.
Sementara Thailand sebagai tuan rumah menurunkan skuad terbaik, Vietnam tampil konsisten, dan Indonesia datang dengan amunisi baru bernama Megawati Hangestri, kekuatan Filipina justru masih diragukan oleh pelatihnya sendiri.
Berbanding terbalik dengan Filipina yang cenderung berhitung rendah, Indonesia datang dengan semangat berbeda meski persiapannya juga tidak ideal.
Timnas Voli Putri Indonesia menjalani TC yang disebut “ala kadarnya”, tetapi tetap memiliki modal kuat lewat kombinasi pemain muda-senior serta kehadiran Megawati yang menjadi salah satu opposite paling menonjol di Asia dalam dua musim terakhir.
Hal inilah yang membuat nama Indonesia tetap masuk daftar kandidat perebut medali di mata pelatih Filipina. Dengan kondisi tersebut, duel antarnegara di Grup B makin menarik, sebab Indonesia bersanding dengan Vietnam, Malaysia, dan Myanmar dalam grup yang tidak kalah ganas dibanding Grup A.
- Thailand Volleyball Association
Pelatih tim voli putri Filipina, Jorge Souza De Brito, secara terbuka mengingatkan agar media negara itu tidak berlebihan memuji timnya menjelang SEA Games 2025.
Ia mengakui bahwa jalan menuju podium sangat berat, terlebih Filipina berada satu grup dengan Thailand yang tampil dengan kekuatan penuh, serta Singapura.
“Kami selalu berharap meraih medali,” ujar De Brito, dikutip dari Inquirer. Pengakuan itu mencerminkan betapa ia memahami ketatnya persaingan regional yang sudah meningkat drastis dalam beberapa edisi terakhir.
Tantangan yang mereka hadapi di fase penyisihan hanyalah awal. Jika berhasil lolos, mereka masih harus berhadapan dengan negara-negara kuat dari Pool B yang diisi Vietnam, Indonesia, Malaysia, serta Myanmar.
Load more