Dari Bendera Indonesia Terbalik hingga Suporter Dipukul, Ini 9 Kontroversi yang Mewarnai SEA Games 2017 Malaysia
- X @imam_nahrawi
tvOnenews.com - SEA Games 2025 akan dihelat pada 9 sampai 20 Desember 2025 di Thailand.
Lebih tepatnya, pasta olahraga se-ASEAN itu bakal diselenggarakan di tiga tempat berbeda, yakni Bangkok, Chonburi, dan Songkhla.
Total bakal ada 54 cabor (cabang olahraga) yang akan dipertandingkan di SEA Games 2025 nantinya.
Tak heran, gelaran ini sangat dinanti oleh negara-negara ASEAN.
Namun, siapa sangka SEA Games tidak selalu berjalan mulus.
Bahkan hampir selalu ada kontroversi yang mewarnai jalannya ajang olahraga dua tahunan itu.
Salah satu yang paling menarik adalah SEA Games tahun 2017.
Gelaran SEA Games 2017 di Malaysia semestinya menjadi ajang sportivitas dan persahabatan antarnegara Asia Tenggara.
Namun, sejak pembukaan resmi pada Sabtu (19/8) hingga hari keempat penyelenggaraan, berbagai insiden kontroversial justru mewarnai pesta olahraga edisi ke-29 tersebut.
Sejumlah negara merasa dirugikan, termasuk Indonesia, sehingga muncul anggapan dari warganet bahwa ini adalah salah satu SEA Games terburuk.
Berikut rangkuman kontroversi yang sempat mencuri perhatian publik:
1. Bendera Indonesia Terbalik
Insiden paling menghebohkan terjadi pada malam pembukaan di Stadion Bukit Jalil.
Dalam buku suvenir yang dibagikan kepada tamu VIP, bendera Indonesia dicetak terbalik (Putih Merah) alih-alih Merah Putih.
Kesalahan fatal ini pertama kali diketahui Menpora Imam Nahrawi yang langsung mengunggahnya ke media sosial.
Spontan publik Indonesia marah, sementara Menpora Malaysia Khairy Jamaluddin segera menyampaikan permintaan maaf.
2. Timnas Putri Myanmar Tak Mendapat Jemputan
Setelah menang 5-0 atas Malaysia, tim sepak bola putri Myanmar mengalami kejadian janggal.
Mereka gagal mendapat jemputan dari venue menuju hotel.
Baru setelah menghubungi panitia, transportasi disediakan, namun mereka baru tiba di hotel hampir tengah malam.
Setelah itu, diketahui sopir bus yang dijadwalkan menjemput ditangkap karena dugaan pencurian jam tangan atlet Malaysia.
3. Futsal Thailand Terpaksa Naik Taksi
Kontroversi lain muncul dari cabang futsal. Timnas futsal Thailand harus merogoh kocek sendiri untuk menyewa taksi karena panitia tidak menyediakan bus untuk menuju venue pertandingan.
Situasi ini membuat sang juara bertahan kecewa dan mempertanyakan profesionalisme penyelenggara.
Load more