Islam Makhachev Bongkar Penyesalan Terbesar Setelah Jadi Juara Welter UFC: Saya Tidak Lebih Kecil dari Lawan!
- instagram Islam Makhachev
tvOnenews.com - Nama Islam Makhachev kembali menjadi sorotan besar di dunia MMA. Setelah sukses menguasai kelas ringan dan kemudian mencetak kemenangan meyakinkan di kelas welter, publik tak berhenti membahas dominasinya, lawan-lawan potensial, hingga prediksi jadwal duel berikutnya.
Perpindahannya ke kelas yang lebih berat langsung menggemparkan UFC, bukan hanya karena ia mampu menaklukkan Jack Della Maddalena, tetapi juga karena pengakuan jujur yang ia lontarkan setelah UFC 32, sebuah pengakuan yang membuat para penggemar semakin penasaran.
Ramainya pembahasan tentang Makhachev bukan semata karena dia kini memegang sabuk juara kelas welter UFC, tetapi karena ia menyampaikan satu penyesalan yang tidak disangka-sangka.
Di tengah pujian terhadap performanya yang solid, Makhachev justru mengaku menyesal tidak naik kelas welter lebih cepat.
Pengakuan itu muncul setelah ia merasakan langsung betapa idealnya kondisi tubuhnya saat bertarung di kelas baru tersebut, sebuah kenyamanan yang tidak ia rasakan selama bertahun-tahun menjalani proses pemangkasan berat badan di kelas ringan.
Islam Makhachev selama bertahun-tahun mendominasi kelas ringan. Namun, ternyata jauh sebelum ia memutuskan pindah divisi, keinginan itu sudah lama ada.
Sayangnya, langkah tersebut baru benar-benar ia ambil pada duel melawan Jack Della Maddalena di pertengahan November. Hasilnya luar biasa: Makhachev tampil prima, mengatasi tekanan lawan, dan keluar sebagai pemenang hingga akhirnya menjadi raja baru kelas welter.
- instagram Islam Makhachev
Pengalamannya di UFC 322 membuat Makhachev mengungkapkan satu penyesalan, meski menurutnya bukan penyesalan buruk.
Ia berkata, “Saya sampai berpikir mengapa saya tidak naik ke kelas ini lebih cepat dan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memangkas berat badan,” sambungnya, dikutip dari Championat.
Di kelas welter, Makhachev merasa lebih segar, lebih kuat, dan tidak perlu menjalani proses pemotongan berat badan ekstrem yang selama ini menyiksanya.
Ia menambahkan, “Saya tidak lebih kecil dari lawan serta kondisi fisik saya sama dengan dia. Semuanya dalam kondisi yang tak jauh berbeda.”
Dalam penjelasannya, Makhachev menegaskan bahwa sejak awal karier ia memang menyimpan mimpi menembus 15 besar, menghadapi petarung terbaik, lalu menjadi juara.
Load more