Legenda Belanda Arjen Robben Banting Setir! Dari Lapangan Hijau ke Lapangan Padel, Debut di CUPRA FIP Tour 2025
- instagram Arjen Robben
tvOnenews.com - Masih ingat Arjen Robben? Winger lincah dengan dribbling mematikan dan cut-inside kaki kiri yang selalu sukses menghantui bek lawan ini ternyata kini menempuh jalur berbeda setelah gantung sepatu dari dunia sepak bola.
Mantan bintang Bayern Munich, Real Madrid, hingga Chelsea itu tak lagi berkutat dengan lapangan hijau, namun justru larut dalam olahraga yang makin mendunia: padel.
Perubahan profesi ini membuat banyak penggemarnya terkejut, sebab Robben dikenal sebagai figur yang sangat kompetitif dan biasanya memilih tantangan besar dalam kariernya.
Padel sendiri tengah naik daun, bukan hanya di Eropa namun juga Asia, termasuk Indonesia. Popularitasnya meningkat pesat karena dianggap sebagai kombinasi tenis dan squash yang lebih ringan dan menyenangkan dimainkan siapa saja.
Tak heran bila Robben jatuh hati, terlebih olahraga ini juga digemari banyak pesepakbola dunia lainnya seperti Zlatan Ibrahimovic, Gerard Piqué, hingga Francesco Totti.
Transformasi Robben menuju dunia padel pun menjadi bukti bagaimana atlet-atlet besar memilih ruang baru untuk menyalurkan adrenalin kompetitif mereka.
Menariknya, fenomena yang dialami Robben ini sejalan dengan tren global, termasuk di Indonesia, di mana padel kini turut digandrungi para artis dan influencer.
Nama-nama seperti Raffi Ahmad, Anya Geraldine, Gading Marten, Enzy Storia, dan Wulan Guritno kerap terlihat bermain padel atau hadir di berbagai turnamen fun match.
Bahkan beberapa di antara mereka ikut membangun lapangan padel pribadi atau bekerja sama membuka klub padel. Tren ini semakin menguatkan posisi padel sebagai olahraga gaya hidup yang menyatukan komunitas lintas profesi, dari atlet, selebritas, pebisnis, hingga publik figur.
Melansir dari laman resmi International Padel Federation, perkembangan padel di Asia benar-benar mencuri perhatian.
“Komunitas yang terdiri dari 2,2 juta pemain amatir, dan Departemen Riset & Analisis Data FIP mencatat bahwa jumlah tersebut terus bertambah—bergerak di seluruh Asia didorong oleh kecintaan terhadap padel.”
Angka tersebut tersebar di 30 negara, dengan 4.600 lapangan dan 1.700 klub aktif. Menurut laporan tersebut, gairah padel di Asia tumbuh 20% pada tahun 2025, didorong oleh kalender kompetisi yang makin padat dan membuat olahraga ini terus meroket.
- International Padel Federation
Benua Asia juga menjadi tuan rumah berbagai Kejuaraan Dunia beregu. “Tahun ini saja, terdapat 3 turnamen Padel Premier terbesar, 24 acara di Tur FIP CUPRA, dan 8 FIP Promises untuk padel muda.” Yang paling mencuri perhatian adalah FIP World Cup Pairs edisi perdana yang berlangsung di Arena Kuwait.
Negara tuan rumah kini memiliki 580 lapangan padel di 202 klub, memberikan akses luas bagi masyarakat untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang ini.
Kecintaan Arjen Robben terhadap padel bukan hal baru. Ia pernah menyebut, "Zlatan Ibrahimovic menjadikannya olahraga penting di Swedia, saya rasa saya bisa melakukan hal yang sama di Belanda."
Namun Robben bukan hanya sekadar mencoba, ia bahkan langsung terjun sebagai pemain kompetitif. Ia tampil dalam turnamen CUPRA FIP Tour pertamanya dan berhasil meraih kemenangan dalam babak kualifikasi FIP Bronze di Westerbork.
Dengan rekannya, Werner Lootsma, Robben melakukan comeback dramatis dengan menyamakan enam match point sebelum akhirnya menang 4-6, 6-3, 7-6 melawan Ralph Boekema dan Mark Weldmate, yang juga mantan pesepakbola.
Meski kemudian kalah 6-1, 6-0 dari pasangan unggulan, Sten Richters dan Thijs Roper, keduanya tetap terkesan. Richters dan Roper, pemain berperingkat 155 dan 144 dunia, menyebut Robben sebagai, “mantan pesepakbola profesional terbaik yang kita kenal yang bermain padel.”
Pertandingan Robben menarik ratusan penonton. Ia mengaku mulai serius bermain setelah mengenal padel di Jerman. Sang legenda bahkan membangun lapangan padel pribadi di rumahnya.
“Saya rasa saya tidak bisa terlalu serius. Saya memulai dengan ekspektasi rendah, meskipun saya berusaha berjuang di lapangan dan mencetak poin sebanyak mungkin.” Siapa tahu, perjalanan Robben di FIP Bronze Westerbork justru menjadi awal karier barunya di dunia padel. (udn)
Load more