Megawati Hangestri Resmi Tinggalkan Manisa BBSK Turki: Dua Klub Ini Bisa Jadi Pelabuhan Baru Megatron di Musim Depan?
- Manisa BBSK official
tvOnenews.com - Muncul spekulasi soal Megawati Hangestri yang berpotensi gabung salah satu klub besar usai resmi berpisah dari Manisa BBSK Turki. Apakah Megatron kembali abroad di musim depan?
Kabar mengejutkan datang dari pevoli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi. Setelah beberapa minggu spekulasi soal masa depannya, Megawati akhirnya berpisah dengan klub Turki Manisa BBSK.
Keputusan itu diambil setelah Mega memilih tidak kembali ke Turki seusai tampil bersama Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025. Situasi ini membuat publik penasaran: ke mana Mega akan berlabuh, dan apakah pintu Manisa masih terbuka suatu hari nanti?
Saat ini Mega tengah fokus penuh pada persiapan Timnas Voli Putri Indonesia menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Namun, mengingat reputasi dan performanya di level internasional, wajar jika banyak klub mulai memantau kondisinya. Beberapa tim bahkan disebut-sebut sudah membuka peluang untuk memboyong “Megatron” pada musim 2026.
Megawati dan Manisa BBSK telah menyatakan perpisahan secara resmi. Klub sejatinya menunggu Mega kembali ke Turki pada 22 Oktober 2025, setelah Livoli Divisi Utama 2025 berakhir pada 19 Oktober. Namun Mega memutuskan bertahan di Indonesia demi fokus dengan Timnas.
- Instagram Manisa BBSK
Tak ingin meninggalkan tugas negara, Mega memilih mengakhiri kontraknya. Alhasil, musim 2026 menjadi titik awal baru bagi kariernya. Pertanyaannya, klub mana yang berpotensi menjadi pelabuhan Mega selanjutnya?
Dua Klub Ini Berpotensi Rekrut Megawati Hangestri?
1. Red Sparks — Korea Selatan Buka Pintu Lebar untuk Mega
Kabar keluarnya Megawati dari Manisa langsung terdengar hingga Korea Selatan. Maklum, Mega tampil dua musim bersama Red Sparks (2023–2024 dan 2024–2025) dan menjadi idola publik Negeri Ginseng.
Megatron bahkan hampir membawa tim itu juara pada 2024–2025 sebelum akhirnya finis sebagai runner-up.
Media Korea Selatan, Yonhap, mengabarkan peluang Mega kembali cukup besar, apalagi Liga Voli Korea Selatan akan menerapkan sistem baru pada musim 2026.
Dikutip dari Yonhap, Senin (3/11/2025), perwakilan Red Sparks menyatakan: “Tahun depan, try out dan draft untuk pemain kuota Asia akan dihapuskan dan sistem agen bebas akan diterapkan, sehingga beberapa tim diperkirakan akan menunjukkan minat kepada Megawati Hangestri.”
“Tim kami telah menjalin hubungan baik dengan Mega, dan jika situasinya memungkinkan, kami ingin bekerja sama dengannya (musim depan).”
Dengan perubahan regulasi yang tidak lagi membatasi pemain Asia melalui draft, peluang Mega kembali ke Red Sparks terbuka sangat lebar.
2. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia - Misi yang Belum Selesai
Setelah perjalanan di Red Sparks, Mega sempat tampil di Proliga 2025 bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Sayangnya, mereka hanya mampu finis di peringkat ketiga.
Banyak penggemar percaya Mega masih punya “urusan yang belum selesai” untuk membawa klub ini juara.
Karena Proliga 2026 berlangsung Januari–Mei, bukan mustahil Gresik Petrokimia kembali menghubungi Mega untuk memperkuat tim, terutama jika mereka mengejar gelar juara yang lepas pada musim sebelumnya.
Bagaimana dengan Jakarta Popsivo Polwan?
Belakangan, warganet heboh dengan spekulasi Megawati gabung Jakarta Popsivo Polwan. Popsivo memang sedang membangun skuad baru untuk Proliga 2026 demi mengakhiri puasa gelar sejak musim 2019.
Mereka sudah mendatangkan beberapa pemain, termasuk dua nama baru: Naysilla Wiedy Kirana dan Yonkaira Peña (Republik Dominika).
Selain itu, Popsivo juga dikabarkan “done deal” dengan Arneta Putri Amelian, setter andalan Timnas yang juga rekan satu tim Mega di Bank Jatim.
Kedekatan Mega dan Arneta sebagai “paketan” pemain, keduanya terbukti solid saat membawa Bank Jatim finis posisi ketiga Livoli 2025, membuat rumor Mega pindah ke Popsivo semakin kuat. Meski belum ada pernyataan resmi, teori ini ramai dibahas volimania di media sosial.
Apakah Manisa BBSK Masih Mungkin Rekrut Mega Lagi?
Secara realistis, peluang itu sangat kecil untuk saat ini. Mega sendiri yang memilih mundur karena komitmen dengan Timnas, sementara Manisa BBSK sebelumnya menunggu kepulangannya sesuai jadwal.
Namun, pintu sepak bola profesional selalu terbuka jika kedua pihak sepakat di masa depan. Meski begitu, dengan ketertarikan klub-klub besar seperti Red Sparks dan tim lokal Proliga, Megawati tampaknya akan memilih tempat yang memberinya kestabilan, peluang bermain besar, dan dukungan publik yang solid. (udn)
Load more