Masih Ingat Mediol Stiovanny Yoku? Gagal Susul Megawati Hangestri ke Korea Selatan dan Gabung GS Caltex, Nasibnya Kini Justru....
- instagram Gs Caltex
Mediol yang berposisi sebagai hitter dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan tim yang saat itu lebih membutuhkan seorang setter untuk menyeimbangkan permainan.
“Ini keputusan yang tidak terelakkan karena alasan taktik,” jelas GS Caltex dalam pernyataannya.
Keputusan itu diperkuat oleh pelatih kepala Cha Sang-hyun yang mengatakan, “Dengan bergabungnya setter veteran Soraya Phomla, kami bisa bermain dengan lebih beragam. Kami mendoakan yang terbaik untuk masa depan Medi Yoku.”
Padahal, Mediol sudah melewati proses seleksi ketat di ajang KOVO Asian Quota Draft 2023. Ia lolos melalui tahap seleksi video dan sempat disebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk tampil di V-League musim 2023/2024.
Sayangnya, keberuntungan belum berpihak padanya. Meskipun gagal tampil di Korea, Mediol tidak menyerah dan terus menunjukkan performa gemilang di dalam negeri.
Sebagai informasi, Mediol Stiovanny Yoku merupakan pevoli kelahiran Jayapura yang mulai dikenal sejak tampil di PON 2016.
Kariernya menanjak pesat setelah bergabung dengan Gresik Petrokimia, klub yang kemudian membawanya menjuarai Proliga 2023.
Di musim yang sama, ia juga dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP), menjadikannya salah satu pemain paling berprestasi di Indonesia. Selain itu, Mediol turut mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.
- KOVO
Kini, saat rekan setimnya Megawati Hangestri sempat berkarier di Korea dan Turki sebelum kembali ke Indonesia, Mediol tetap menunjukkan konsistensi di tanah air. Ia kembali menjadi bagian dari Timnas Voli Putri Indonesia yang bersiap menuju SEA Games 2025 di Bangkok.
PBVSI telah memanggil 18 pemain terbaik, termasuk Megawati dan Mediol, untuk menjalani pelatnas di Sentul dan Medan sebelum berangkat ke Thailand.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBVSI, Loudry Maspaitella, menjelaskan bahwa komposisi pemain kali ini merupakan kombinasi ideal antara pemain muda potensial dan atlet senior berpengalaman.
“Kehadiran nama-nama seperti Megawati dan Mediol diharapkan menjadi motor utama sekaligus panutan bagi para pemain muda yang baru bergabung,” kata Loudry.
Meski gagal mencicipi atmosfer liga asing, Mediol kini menatap kesempatan emas di panggung internasional bersama Merah Putih.
Load more