Tren Padel Jadi Gaya Hidup Artis, Tapi Tahukah Anda Siapa Atlet Pertamanya di Dunia?
- instagram Juan Lebron
tvOnenews.com - Beberapa tahun terakhir, dunia olahraga diramaikan dengan tren baru bernama padel. Olahraga raket ini menggabungkan unsur tenis dan squash, dimainkan di lapangan berdinding kaca dengan aturan yang lebih cepat dan seru.
Popularitasnya melonjak pesat, terutama di kalangan selebriti, influencer, dan pebisnis kelas atas. Di Eropa, nama-nama besar seperti Rafael Nadal dan David Beckham kerap terlihat bermain padel.
Sementara di Indonesia, sejumlah artis seperti Gading Marten, Wulan Guritno, dan Denny Sumargo juga mulai mempopulerkannya lewat unggahan di media sosial. Padel bukan hanya olahraga, tapi juga gaya hidup baru yang menyatukan kebugaran, hiburan, dan pergaulan.
Fenomena ini terasa mirip dengan kebangkitan golf beberapa tahun lalu, di mana lapangan menjadi tempat bersosialisasi dan membangun jaringan. Kini padel mengambil peran serupa: eksklusif, trendi, dan identik dengan citra modern.
Namun di balik gemerlap para selebriti yang menjadikan padel sebagai bagian dari gaya hidup, ada sosok atlet sejati yang mengubah wajah olahraga ini di level dunia.
Ia bukan artis, bukan influencer, melainkan pelopor yang menempatkan padel di peta global. Dialah Juan Lebron Chincoa, atau yang akrab disapa El Lobo.
Melansir dari berbagai sumber, atlet asal Spanyol ini mencatat sejarah sebagai pemain padel profesional pertama dari negaranya yang berhasil menduduki peringkat satu dunia versi International Padel Federation (FIP).
Prestasi itu diraihnya pada 2019, di masa ketika dunia padel masih dikuasai atlet-atlet Argentina. Lebron menjadi simbol kebangkitan padel Spanyol sekaligus panutan bagi generasi baru yang bermimpi menjadi pemain profesional.
- instagram Juan Lebron
Perjalanan El Lobo: Dari Anak Kecil di Andalusia Hingga Nomor Satu Dunia
Kecintaan Juan Lebron terhadap padel berawal dari sang ayah, yang memperkenalkannya sejak usia delapan tahun.
Dari lapangan kecil di kota kelahirannya, El Puerto de Santa María, Andalusia, Lebron mulai menorehkan prestasi di kejuaraan junior Spanyol. Ia bahkan memperkuat tim nasional junior di ajang Piala Dunia Junior, dan dikenal sebagai juara mutlak di kategori minor.
Di usia 17 tahun, Lebron memutuskan meninggalkan kampung halamannya dan pindah ke Madrid demi mengejar impian menjadi atlet profesional.
Karier profesionalnya dimulai pada 2015 saat berpasangan dengan Paquito Navarro. Keduanya adalah duo Andalusia yang membawa semangat baru bagi dunia padel. Setahun kemudian, Lebron sudah menembus 30 besar dunia.
Di tahun-tahun berikutnya, ia berpasangan dengan sejumlah pemain top seperti Marcello Jardim dan Adrián Allemandi, serta menjalin kerja sama dengan merek olahraga ternama Babolat.
Pada 2018, bersama Juan Cruz Belluati, Lebron tampil impresif di Catalunya Masters. Mereka menembus final setelah mengalahkan pasangan nomor satu dunia saat itu, Fernando Belasteguín dan Pablo Lima.
Tahun 2019 menjadi puncak kariernya. Bersama Navarro, Lebron memenangkan lima turnamen besar di Alicante, Valladolid, Jaén, Bastad, dan São Paulo. Kombinasi teknik cepat dan agresif membuat keduanya menutup musim sebagai pasangan terbaik dunia.
Di akhir tahun, Juan Lebron resmi menjadi pemain Spanyol pertama yang mencapai peringkat satu dunia dalam sejarah World Padel Tour (WPT). Sejak saat itu, namanya tak lagi bisa dilepaskan dari sejarah olahraga padel modern.
Dominasi dan Pengaruh Juan Lebron di Dunia Padel
Usai berpisah dengan Navarro, Lebron membentuk kemitraan baru dengan Alejandro Galán. Hasilnya luar biasa: mereka mendominasi kancah padel dunia selama tiga tahun berturut-turut (2020–2022).
Kombinasi teknik, kekuatan, dan visi permainan mereka sering disebut sebagai revolusi gaya padel modern. Bahkan banyak pemain muda kini meniru cara bermain cepat dan eksplosif ala Lebron.
Hingga 2024, El Lobo telah tampil di 10 final Premier Padel dengan 7 gelar juara dan mengoleksi 32 kemenangan di World Padel Tour. Julukannya yang berarti “serigala” menggambarkan gaya bermainnya yang agresif, tajam, dan penuh insting menyerang.
Meski peringkatnya kini berada di posisi keenam dunia, pengaruh Lebron tak pernah luntur. Ia dianggap sebagai sosok yang mengubah padel menjadi olahraga yang lebih atraktif dan kompetitif di mata dunia.
“Keberhasilan Lebron telah berkontribusi besar terhadap meningkatnya popularitas padel,” tulis laman resmi World Padel Tour.
“Ia membawa strategi inovatif dan tingkat atletis yang belum pernah terlihat sebelumnya.” Saat Lebron mencapai puncak dunia, ia bukan hanya menjadi kebanggaan Spanyol, tetapi juga ikon global yang memperlihatkan bahwa padel bisa menjadi olahraga prestasi, bukan sekadar hobi kaum elit.
Di tengah tren padel yang kini digandrungi para selebriti, kisah Juan Lebron adalah pengingat bahwa di balik gemerlap lapangan kaca, ada semangat juang dan dedikasi seorang atlet sejati. (udn)
Load more