Bukan Cuma Publik Turki, Media Amerika Pun Kini Ikut Soroti Penampilan Megawati Hangestri di Turki, Bakal Segarang di Korea?

Jakarta, tvOnenews.com – Megawati Hangestri Pertiwi atau yang akrab dijuluki Megatron kembali jadi pusat perhatian publik voli internasional. Setelah tampil luar biasa di Korea Selatan bersama Daejeon Red Sparks, kini bintang asal Indonesia itu siap menorehkan kisah baru di Kadinlar 1 Ligi Turki bersama Manisa BBSK musim 2025/2026.

Langkah Megawati ini bukan hanya jadi perbincangan di Indonesia dan Turki, tetapi juga disorot media Amerika Serikat Archysport yang menilai Mega punya potensi besar bersinar di salah satu kompetisi voli elit dunia.

“Sensasi bola voli Megawati Hangestri Pertiwi, yang dikenal sebagai 'Megatron' karena permainannya yang eksplosif, membawa bakatnya ke Turki,” tulis Archysport.

Sumber :

• Instagram

“Pantau terus 'Megatron' saat ia berlaga di liga Turki, ia pemain yang patut diperhatikan,” sambungnya.

Archysport juga menyinggung kiprah Mega di Korea.

“Dampak Pertiwi di Korea Selatan tidak dapat disangkal. Bermain untuk Daejeon Red Sparks, ia dengan cepat menjadi favorit penggemar,” tambahnya.

Awal Manis Bersama Manisa

Megawati sudah memberi bukti awal dengan menjuarai Ferdi Zeyrek Cup 2025. Dalam partai final melawan Yatirim Karsiyaka (5/9/2025), Mega tampil penuh energi dan mengantarkan Manisa menang telak 3-0 (25-22, 25-21, 25-16).

Hebatnya Manisa menutup turnamen dengan rekor sempurna: tiga laga, tiga kemenangan, tanpa kehilangan satu set pun.

Permainan servis keras dan spike tajam Mega langsung mencuri perhatian volimania Turki. Tak sedikit yang meyakini, lawan-lawan di Sultanlar Ligi bakal kerepotan menghadapi kekuatan Megatron.

Meski sudah mengangkat trofi pramusim, debut resmi Megawati di liga Turki baru akan dimulai Oktober mendatang.

Sumber :

• Instagram/manisabbsk

Uniknya Mega justru kembali ke Indonesia untuk memperkuat Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025.

“Sejauh ini kami belum tahu, yang jelas Megawati Hangestri Pertiwi sudah tiba malam tadi dari Turki dan menonton kami bermain di final hari ini,” ujar pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo.

Keterlibatannya bersama Bank Jatim diperkirakan akan membuat Mega absen di pekan-pekan awal kompetisi Turki.

Jika Bank Jatim tembus ke final four, besar kemungkinan Mega baru kembali ke Manisa setelah 18 Oktober 2025.

Selain statusnya sebagai opposite andalan, publik Turki juga penasaran dengan kemungkinan Mega diplot sebagai opposite setter sesuai prediksi fanbase Manisa di Instagram.

Apabila benar maka Mega akan memainkan peran ganda yakni memaksimalkan spike keras sekaligus membantu pertahanan.

Dengan reputasi yang sudah ia buktikan di Korea Selatan dan Indonesia, tak heran jika ekspektasi fans Turki maupun media asing begitu tinggi.

Pertanyaannya akankah Megatron mampu menjaga konsistensi performa dan tampil segarang di Turki seperti saat berseragam Red Sparks?

(tsy/amr)