Mau Tak Mau, Ratu Voli Turki Akhirnya Jujur Soal Kehadiran Megawati Hangestri di Turki: Saya Sudah Memperhatikan Dia Sejak Lama, Mega Benar-benar...

tvOnenews.com - Ratu voli Turki, Zehra Gunes akhirnya jujur soal debut Megawati Hangestri usai resmi bergabung dengan Manisa BBSK Turki. Ada apa dengan Megatron? 

Manisa BBSK membuka perjalanan di Ferdi Zeyrek Turnuvasi 2025 dengan hasil yang cukup manis. Dalam laga perdana pada Rabu (3/9/2025), klub asal Turki tersebut sukses menundukkan Altinordu dengan skor 3-1 (25-13, 21-25, 25-18, 25-21). 

Kemenangan ini menjadi spesial karena menghadirkan debut bagi Megawati Hangestri Pertiwi, opposite asal Indonesia yang baru saja hijrah dari klub Korea Selatan, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.

Meski hanya diturunkan pada set pertama, Megawati langsung mencuri perhatian. Di set pembuka, ia mencatat rekor dengan sembilan kali servis beruntun yang membuat pertahanan Altinordu tak berdaya.

Smash keras dan servis menukiknya sukses mengantarkan Manisa unggul jauh 25-13. Usai aksi tersebut, pelatih Manisa sengaja menyimpannya di bangku cadangan untuk menjaga kebugaran menghadapi laga-laga berikutnya.

Walau tampil singkat, aksinya jadi bahan perbincangan netizen. Fans Indonesia dan Turki kompak melontarkan pujian. 

“Megawati Hangestri kalau celana sudah naik tandanya petir sudah siap keluar untuk serang lawan,” cuit seorang warganet. 

Ada juga yang menambahkan, “Keren Mega, itu baru 50 persen saja. Kemarin sudah buat service ace, sekarang servis sembilan kali beruntun.”

Manisa BBSK sendiri dijadwalkan kembali tampil menghadapi Merinos Volleyball pada Kamis (4/9/2025).

Performa debut Megawati rupanya menarik perhatian media Turki, bahkan sampai ke telinga Zehra Gunes, middle blocker Timnas Turki yang dijuluki Ratu Voli. 

Dalam wawancara dengan Hurriyet Daily, Zehra tidak segan memberi pujian untuk Megatron.

“Saya sudah memperhatikannya sejak lama. Megawati pemain yang kuat dan cerdas. Servis serta pukulannya sulit ditebak. Dia benar-benar senjata berbahaya,” ujar Zehra.

Komentar positif dari pemain sekelas Zehra membuat nama Megawati kian diperhitungkan. Sejumlah media Turki bahkan menyebut pevoli asal Indonesia ini bisa menapaki jejak Kim Yeon-koung, legenda voli Korea Selatan yang sukses di kancah Eropa.

Media Volley Europe Daily menilai kehadiran Megawati berpotensi membuka jalan bagi lebih banyak pemain Asia Tenggara untuk direkrut klub Eropa.

Perbandingan statistik keduanya kian menarik. Berdasarkan catatan VNL 2023, Zehra mengoleksi 66 poin dari 11 pertandingan, dengan 30 poin di antaranya lahir lewat blok mematikan. 

Aksi terbaiknya tercatat saat menghadapi Jepang, ketika ia menyumbang 15 poin dan mengantar Turki finis di posisi ketiga.

Sementara itu, Megawati tampil moncer bersama Red Sparks di V-League Korea 2024–2025. Ia mencetak total 758 poin, terdiri dari 672 poin serangan, 49 blok, dan 37 servis ace. 

Catatan itu menempatkannya dalam daftar 10 besar pencetak skor terbanyak liga sekaligus menjadikannya pemain asing tersubur di tim. 

Jika Zehra dikenal sebagai tembok pertahanan dengan blok presisi, Megawati lebih menonjol sebagai mesin serangan dengan servis keras dan spike tajam.

Mega Pulang ke Indonesia untuk Livoli 2025

Setelah mencuri perhatian di Turki, Megawati kini kembali ke Tanah Air. Ia dipastikan akan memperkuat Bank Jatim Surabaya dalam ajang Livoli Divisi Utama 2025. 

Kabar ini tentu disambut hangat publik voli Indonesia, mengingat Bank Jatim adalah salah satu tim dengan tradisi kuat di kompetisi domestik. Kehadiran Megawati diprediksi akan menambah daya gedor tim asal Surabaya itu dalam persaingan gelar juara.

Manajer tim Bank Jatim, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa Mega akan langsung mengikuti program latihan intensif bersama skuat utama. 

“Kami bangga bisa menghadirkan Megawati di Livoli tahun ini. Dia akan menjadi motor serangan utama tim,” ungkapnya.

Kepulangan Megawati juga sekaligus menjadi momentum baginya untuk menjaga kebugaran serta menjaga sentuhan kompetitif sebelum kembali memperkuat Manisa BBSK di Turki.

Debut singkat namun bersejarah di Turki, pujian dari sosok sekelas Zehra Gunes, hingga kepulangannya untuk memperkuat tim domestik menjadikan Megawati sebagai salah satu ikon baru voli Asia.

Kehadirannya bukan hanya memberi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menunjukkan potensi besar pemain Asia Tenggara di panggung internasional.

Dengan konsistensi dan prestasi yang terus ia ukir, Megawati berpeluang besar mengikuti jejak para legenda voli Asia yang lebih dulu menembus kancah elite Eropa. 

Untuk saat ini, sorotan publik akan tertuju pada kiprahnya bersama Bank Jatim di Livoli 2025 sekaligus penampilan selanjutnya di Liga Turki. (udn