Top 3 Megawati Hangestri: Pamit dari Turki, Megatron Harus Kehilangan Posisinya di Manisa, Ini Sosok Wanita Berkelas yang Peluk Megatron Usai Manisa
- Instagram Manisa BBSK
Keberhasilan ini sontak membuat warga Turki menyoroti kiprah Megawati. Momen selebrasi bahkan diunggah melalui akun Instagram resmi Manisa BBSK, menandakan betapa cepatnya Mega menjadi bagian penting dalam skuad.
Pada awalnya, Megawati hanya dimainkan satu hingga dua set dalam laga Manisa. Namun, dalam partai penutup turnamen pramusim, pelatih memberi kepercayaan penuh padanya untuk tampil tiga set penuh.
Hasilnya? Megawati sukses membawa kemenangan bagi Manisa BBSK. Kepercayaan pelatih ini menjadi sinyal bahwa Mega mulai mendapat tempat utama dalam skuad, meski statusnya baru saja bergabung.
3. Siapa Sosok Wanita Berkelas yang Peluk Megatron?
Meski sukses membawa Manisa BBSK juara, Mega justru harus merelakan posisinya hilang dari daftar 5 pemain voli wanita terpopuler versi laman Volleybox. Padahal sebelumnya, nama Megawati sempat bertengger di posisi atas daftar tersebut.
Kini, peringkat itu dikuasai Miray Yildirim dari Besiktas II. Namun, seperti ditulis tvOnenews.com, peringkat tersebut bukanlah patokan mutlak kualitas pemain. Mega tetap dipandang sebagai sosok berpengaruh besar di Manisa BBSK.
Di balik euforia kemenangan, ada momen emosional yang menggetarkan hati publik Turki. Mega terlihat dipeluk Nurcan Zeyrek, istri dari mendiang Presiden Manisa BBSK, Ferdi Zeyrek.
Melalui Instagram resmi, Manisa menulis, “Upacara penganugerahan Turnamen Bola Voli yang kami selenggarakan untuk mengenang mendiang Presiden kami, Ferdi Zeyrek, telah diselenggarakan. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada istri tercinta, Bapak Nurcan Zeyrek, atas partisipasinya dalam upacara penganugerahan ini.” (7/9/2025).
Ferdi Zeyrek (1977–2025) bukan hanya presiden Manisa BBSK, tetapi juga Wali Kota Metropolitan Manisa dari Partai Rakyat Republik (CHP).
Ia dikenal sebagai arsitek sekaligus politisi yang mencetak sejarah, membawa kemenangan pertama partainya di Manisa setelah 74 tahun.
Sayangnya, ia wafat pada 9 Juni 2025 akibat sengatan listrik di rumahnya. Ferdi meninggalkan istri, Nurcan, dan tiga putri. Kehadirannya dikenang lewat turnamen yang kini menjadi ajang pembuktian Megawati bersama klub barunya.
Trofi Ferdi Zeyrek 2025 hanyalah awal dari perjalanan Megawati di Liga Voli Turki. Setelah sukses bersama Red Sparks di Korea Selatan, kini ia siap mengukir cerita baru bersama Manisa BBSK di Kadinlar 1. Lig.
Load more