Megawati Hangestri Beri Sindiran Telak untuk Red Sparks dan KOVO, Meski Belum Main di Liga Voli Turki Megatron sudah Dapatkan Ini
- Kolase tvOnenews.com / KOVO / Instagram Red Sparks
Seperti disampaikan ke sejumlah media, Ia memilih tantangan baru dan ingin terus berkembang sebagai atlet.
Hal itu menegaskan bahwa kepindahannya bukan semata karena uang, tetapi juga demi peningkatan kualitas pribadi.
Namun langkah ini juga penuh risiko. Liga Turki dikenal dengan intensitas permainan yang lebih tinggi, baik dari segi fisik maupun tekanan mental.
Pengalaman pahit yang dialami bintang Vietnam, Tran Thi Thanh Thuy (T4), menjadi pelajaran berharga. T4 sempat bergabung dengan klub Turki, Kuze Boru, namun hanya bertahan dua bulan akibat cedera dan kesulitan beradaptasi.
Situasi ini menjadi peringatan bahwa persaingan di Liga Turki jauh lebih keras dibandingkan liga-liga Asia.
Meski demikian, Megawati diyakini punya karakter yang cocok menghadapi tantangan ini. Ia dikenal disiplin, pekerja keras, dan rendah hati tiga kualitas penting untuk sukses di level Eropa.
Tak hanya itu, jejak pemain asing eks Proliga yang kini bersinar di Turki juga menjadi penyemangat.
Nama-nama seperti Julia Sangiacomo (eks Gresik Petrokimia), Yasmin Bedard-Ghani (eks Jakarta Pertamina), Tara Taer, dan Anime Cham (eks Jakarta Livin Mandiri) sukses mencatatkan performa impresif di klub-klub Turki.
Bahkan Yasmin kini bermain di klub raksasa Fenerbahçe Medikana, satu tim dengan bintang dunia Melissa Vargas.
Manisa BBSK mungkin bukan tim elite, namun bisa menjadi batu loncatan bagi Megawati menuju klub-klub raksasa seperti VakifBank, Eczacıbaşı, atau Fenerbahçe.
Di usia 25 tahun, Megawati berada di puncak performa sebagai atlet dan punya peluang besar menjadi opposite spiker kelas dunia.
Keputusannya melangkah ke Turki menjadi bukti bahwa ia siap menghadapi tantangan lebih tinggi demi mengembangkan potensi maksimalnya.
Kini seluruh perhatian tertuju padanya. Apakah Megawati bisa membawa Manisa BBSK ke promosi, atau akan segera diboyong tim besar?
Satu hal yang pasti, langkah beraninya ini membuka jalan baru bagi pevoli Indonesia lainnya untuk menembus panggung internasional. (udn)
Load more