Top 3 Sports: Megawati Hangestri Gabung, Manisa BBSK Dapat Investasi Besar dari Perusahaan Amerika, Mega Langsung Diminta Balik ke Korea Selatan, Megatron Terancam Dipecat Klub Turki jika
- KOVO / Red Sparks
tvOnenews.com - Kepindahan Megawati Hangestri ke klub Manisa BBSK di Liga Voli Turki terus menjadi sorotan panas di jagat olahraga.
Sosok yang sebelumnya menjadi bintang utama Red Sparks di Liga Voli Korea ini resmi membuka babak baru dalam kariernya di Eropa.
Meskipun Megawati belum sekalipun turun bertanding di Turki, antusiasme terhadap kehadirannya sudah terasa luar biasa.
Akun media sosial Manisa BBSK mengalami lonjakan pengikut, sponsor besar mulai berdatangan, dan ekspektasi tinggi dipasang untuk membawanya promosi ke Sultanlar Ligi.
Namun, dalam suasana euforia ini, permintaan agar Megawati kembali ke Liga Korea Selatan terus mencuat.
Berikut 3 artikel terpopuler soal Megawati Hangestri yang dirangkum tim tvOnenews:
1. Baru Dua Pekan Datangkan Megawati, Manisa BBSK Langsung Dapat Investasi Besar dari AS
Manisa BBSK langsung merasakan efek Megawati Hangestri, bahkan sebelum sang pemain mendarat di Turki.
Klub voli yang musim ini berlaga di Kadinlar 1. Ligi, kasta kedua Liga Voli Turki, mendadak kebanjiran sponsor usai mengumumkan kedatangan Megatron.
Salah satu perusahaan yang langsung mengamankan kerja sama adalah Wahoo Fitness, brand olahraga asal Amerika Serikat. Logo Wahoo Fitness bahkan telah menghiasi jersi resmi Manisa BBSK.
"Wahoo Fitness dipastikan bakal menjadi investor untuk Manisa BBSK," tulis Instagram @manisabbsk, Jumat (4/7/2025).
Selain menyuplai dana, Wahoo juga akan memproduksi jersey tim musim depan.
Tak berhenti di situ, Wahoo dilaporkan akan berinvestasi di cabang olahraga lain yang berada di bawah naungan kota Manisa, seperti basket, atletik, hingga panjat tebing.
Fenomena transfer Megawati memang bukan hal biasa. Antusiasme luar biasa dari fans Indonesia membuat interaksi media sosial Manisa BBSK meledak.
Megawati pun menjadi simbol harapan klub untuk bisa naik kasta ke Sultanlar Ligi.
"Dengan transfer ini, tim kami terus menguat dan kami siap meraih kesuksesan baru dalam perjalanan menuju Liga Sultan," imbuh akun Instagram @manisabbsk.
2. Habis Manis Sepah Dibuang? Red Sparks Ternyata Masih Ingin Megawati Kembali
Kendati telah resmi meninggalkan Red Sparks, jejak Megawati di Liga Voli Korea tampaknya belum bisa hilang.
Dua musim yang ia habiskan di Daejeon meninggalkan kesan mendalam bagi publik Korea. Musim pertamanya membawa Red Sparks ke playoff, sedangkan musim kedua lebih impresif karena mengantar klub ke partai final.
Namun, keputusan Megawati untuk tidak memperpanjang kontrak dan pindah ke Liga Turki cukup mengejutkan.
"Saya ingin tantangan baru dan pengalaman bermain di Eropa," kata Mega seperti dikutip dari berbagai sumber. Meski begitu, momen istimewa justru terjadi saat pernikahannya dengan Dio Novandra. Chris Kim, manajer Megawati di Korea, hadir dan menyampaikan harapannya.
"Saya harap bisa bertemu Megawati lagi di Korea tahun depan," ujar Chris Kim seperti terekam dalam kanal YouTube Megawati Smash Up.
Pernyataan ini memicu spekulasi bahwa Red Sparks belum move on dan masih menyimpan harapan untuk memulangkan sang bintang.
Meski kini berstatus pemain Manisa BBSK, pintu kembali ke Korea seakan masih terbuka lebar, terlebih bila Megawati sukses di Turki.
3. Belum Main di Manisa BBSK, Megawati Hangestri Terancam Gagal Bersinar di Turki?
Perjalanan Megawati di Liga Turki baru akan dimulai Oktober mendatang, tetapi ekspektasi tinggi sudah membebani pundaknya. Klub Manisa BBSK jelas tidak mendatangkannya tanpa alasan.
"Transfer Megawati Hangestri ini adalah langkah besar dalam membentuk tim yang kompetitif dan menarik perhatian publik voli," ungkap pernyataan resmi Manisa BBSK.
Meski hanya tampil di kasta kedua, Megawati mengaku tak mempermasalahkan hal itu.
"Aku pengen banget main di liga Turki. Sekalipun aku main di liga 2, aku gak apa-apa," katanya dalam wawancara di kanal YouTube Moji social.
Ia yakin bahwa penampilan bagus akan membuka jalan ke kasta tertinggi, Sultanlar Ligi, atau bahkan klub Eropa lainnya.
Namun, di tengah euforia tersebut, muncul pertanyaan besar: apakah Megawati bisa langsung membawa Manisa BBSK promosi? Klub memang menargetkan hal tersebut secara agresif.
Mereka bahkan mengindikasikan pembangunan tim besar untuk memastikan promosi. Jika gagal, bukan tidak mungkin tekanan besar menanti sang bintang.
Meski belum ada kabar tentang klausul pemutusan kontrak, kinerja Megawati tetap akan menjadi sorotan utama.
Di sisi lain, performa luar biasa Megawati di Red Sparks menunjukkan bahwa ia punya kapasitas untuk sukses di level manapun.
Bila berhasil membawa Manisa BBSK ke kasta tertinggi, Megawati tak hanya memperkuat posisinya di Eropa, tapi juga membuka peluang untuk kontrak yang lebih prestisius.
Megawati Hangestri kini berada di persimpangan penting kariernya. Turki menjadi medan baru yang penuh tantangan, sekaligus peluang besar untuk mencetak sejarah baru.
Keputusannya meninggalkan Red Sparks dan membuka lembaran baru di Manisa BBSK mencerminkan keberanian dan ambisi tinggi.
Namun, bayang-bayang masa lalu di Korea masih menghantui, dengan Red Sparks yang tampaknya belum rela melepas sang bintang.
Kini, semua mata tertuju pada Liga Voli Turki. Apakah Megawati mampu memenuhi ekspektasi tinggi, membawa klubnya promosi, dan membuka jalan ke level tertinggi voli Eropa?
Ataukah nostalgia dan bujuk rayu Korea akan menariknya kembali? Yang pasti, kisah Megawati Hangestri belum akan selesai dalam waktu dekat. (udn)
Load more