News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hijab Megawati Hangestri Dikhawatirkan, Walau Negara Muslim Turki Pernah Punya Aturan Larangan Berhijab, Sekarang...

Kepindahan Megawati Hangestri ke klub voli Turki Manisa BBSK sempat memunculkan pertanyaan terkait aturan berpakaian di negara tersebut. Apakah Megawati yang -
Kamis, 10 Juli 2025 - 11:23 WIB
Eks pemain Red Sparks Megawati Hangestri
Sumber :
  • KOVO

Jakarta, tvOnenews.com – Kepindahan Megawati Hangestri ke klub voli Turki Manisa BBSK sempat memunculkan pertanyaan terkait aturan berpakaian di negara tersebut.

Sebagian pihak meragukan apakah Megawati yang dikenal konsisten mengenakan hijab dapat tetap bermain tanpa kendala di Turki.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Keraguan itu muncul karena latar belakang sejarah Turki sebagai negara sekuler sejak didirikan oleh Mustafa Kemal Ataturk pada 1924.

Megawati Hangestri saat masih berseragam Red Sparks
Megawati Hangestri saat masih berseragam Red Sparks
Sumber :
  • KOVO

 

Dalam sistem sekuler Turki pemisahan agama dari negara diterapkan secara ketat, termasuk kebijakan pelarangan pemakaian jilbab di institusi publik, seperti universitas dan kantor pemerintahan.

Larangan penggunaan hijab secara ketat diterapkan sejak 1997 di lingkungan universitas, menyusul tekanan militer terhadap pemerintahan yang dianggap terlalu Islami.

tvonenews

Aturan itu hanya memperbolehkan penggunaan syal yang diikat longgar, sementara jilbab yang menutupi leher serta cadar dan burka dilarang.

Namun regulasi tersebut mulai mengalami pelonggaran. Pada 2008 konstitusi Turki diamendemen yang membuka jalan bagi kebijakan baru.

Kemudian pada Oktober 2013 Perdana Menteri saat itu Recep Tayyip Erdogan secara resmi mencabut larangan penggunaan hijab di semua sektor publik.

Sejak saat itu penggunaan jilbab di ruang publik termasuk sektor olahraga tak lagi dilarang.

Kebijakan pro-hijab Turki bahkan ditunjukkan dalam insiden pada 2014 ketika pemerintah menarik keanggotaan dari Federasi Wushu Eropa sebagai bentuk protes atas larangan terhadap atlet wushu berhijab Zeynep Akyuz.

Megawati Hangestri saat di Red Sparks
Megawati Hangestri saat di Red Sparks
Sumber :
  • KOVO

 

Turki menegaskan bahwa hijab bukanlah pelanggaran terhadap nilai-nilai olahraga.

Secara hukum internasional putusan Pasal 9 dari Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR) juga mendukung penggunaan hijab sebagai bentuk kebebasan beragama dan ekspresi diri.

“Hijab merupakan bagian dari ekspresi dalam lingkup kebebasan beragama dan keyakinan,” demikian bunyi keputusan ECHR.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam konteks bola voli, Federasi Bola Voli Turki (TVF) merujuk pada aturan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) yang memperbolehkan pemakaian hijab selama memenuhi standar keselamatan pertandingan.

Meski regulasi TVF tidak secara eksplisit mencantumkan soal hijab, tidak ada pelarangan eksplisit terhadap penggunaannya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT