Sah! Megawati Hangestri Akhirnya 'Come Back', PBVSI: Kekuatan Baru Timnas Voli Putri Menuju...

tvOnenews.com - Kabar gembira datang dari dunia voli Tanah Air. Megawati Hangestri, salah satu bintang voli Indonesia, resmi kembali memperkuat Timnas Voli Putri untuk ajang SEA V League 2025. 

Kepastian ini diumumkan oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) melalui akun Instagram resminya, Selasa lalu.

Ini menjadi momen penting bagi skuad Merah Putih, yang sempat kehilangan Megawati pada turnamen sebelumnya.

Sebelumnya, Megawati absen dari AVC Challenge Cup 2025 karena fokus pada rencana pernikahannya. 

Di sisi lain, ia juga baru saja menyelesaikan kiprahnya di Proliga 2025 bersama Gresik Petrokimia, di mana ia sempat mengalami cedera engkel ringan saat tampil di final four. 

Kondisi ini sempat memunculkan kekhawatiran bahwa ia tidak akan bergabung kembali dengan timnas dalam waktu dekat.

Namun, kabar kembalinya Megawati menjadi suntikan moral besar bagi tim. Apalagi, dalam pengumuman yang sama, PBVSI juga menyebutkan beberapa perubahan penting di skuad. 

Sumber :

• PBVSI

“Kekuatan baru Timnas Voli Putri Indonesia menuju SEA V League! Asih Titipangestuti bergabung menggantikan Rika Dwi Latri yang fokus pemulihan cedera,” tulis PBVSI.

Tak hanya itu, PBVSI juga mengabarkan kembalinya Arsela Nuari Purnama yang sebelumnya absen. 

Dua nama ini Megawati dan Arsela, menjadi simbol kebangkitan skuad Srikandi yang sedang memburu prestasi di kancah Asia Tenggara.

“Megawati Hangestri & Arsela Nuari Purnama kembali bergabung membela Merah Putih! Dan… Yolla Yuliana resmi pensiun dari timnas,” tulis PBVSI menambahkan.

Sebagai informasi, Yolla Yuliana, salah satu pemain senior yang pernah menjadi tulang punggung timnas, memutuskan untuk gantung sepatu dari panggung internasional. 

Sumber :

• ANTARA/FAJAR SATRIYO

Kepergiannya tentu menyisakan ruang bagi regenerasi tim, dan hadirnya Megawati menjadi harapan baru untuk mengisi kekosongan peran sentral di lini serang.

SEA V League 2025 akan digelar dalam dua putaran. Putaran pertama dijadwalkan berlangsung Agustus mendatang di Vietnam, sedangkan putaran kedua digelar di Thailand. 

Kehadiran Megawati jelas menjadi kekuatan utama Indonesia untuk bersaing ketat dengan tim-tim kuat seperti Thailand dan Vietnam yang dikenal memiliki tradisi voli yang lebih mapan.

Secara teknis, kehadiran Megawati diprediksi akan meningkatkan kualitas permainan timnas, terutama dalam hal servis kuat, spike tajam, dan kepemimpinan di lapangan. 

Ia dikenal sebagai outside hitter andalan yang mampu menjadi pembeda dalam momen-momen krusial. 

Sebelum bermain di Gresik Petrokimia, Megawati sempat mencuri perhatian di V-League Korea bersama Red Sparks, di mana ia menjadi bintang asing dengan statistik impresif.

Dengan formasi anyar yang ditopang pemain berpengalaman dan darah muda, kekuatan Timnas Voli Putri Indonesia dinilai akan semakin solid. Analis voli nasional, Andi Rahmat, menyebut bahwa "kembalinya Megawati tak hanya menguatkan serangan, tapi juga memberi kepercayaan diri bagi rekan-rekannya yang lebih muda.”

Lebih jauh, keberadaan Megawati di timnas juga menjadi bukti bahwa PBVSI tidak main-main dalam menargetkan prestasi. 

Meski Thailand dan Vietnam masih menjadi unggulan, Indonesia punya peluang untuk mengejutkan, terutama jika kondisi fisik Megawati kembali prima dan strategi pelatih berjalan efektif.

Pertanyaan kini mengarah pada satu hal: Apakah timnas voli putri Indonesia bisa kembali bersinar?

Melihat komposisi skuad, pengalaman internasional Megawati, dan regenerasi yang berjalan cukup rapi, jawabannya cenderung optimis. 

Namun, semua tetap bergantung pada adaptasi pemain dan kekompakan saat menghadapi laga-laga penting nanti.

Satu yang pasti, kembalinya Megawati Hangestri menjadi titik balik yang bisa memicu kebangkitan voli putri Indonesia di level Asia Tenggara. 

Dan SEA V League 2025 akan menjadi panggung pembuktian apakah skuad ini benar-benar siap mengguncang kawasan. (udn)