Wakil Indonesia Selalu Tumbang di Thailand Open 2025? Kali Ini Giliran Dejan dan Siti yang Harus Memperpanjang Rekor Buruk Melawan....
- PBSI
tvOnenews.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdiansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus menelan pil pahit setelah tereliminasi di babak pertama turnamen bulu tangkis Thailand Open 2025.
Mereka tak mampu menaklukkan ganda tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh dan Supissara Paewsampran, dalam laga yang berlangsung cukup ketat.
Laga berlangsung sengit di gim pertama dengan kejar-mengejar angka yang intens. Namun, Dejan/Fadia gagal mempertahankan momentum dan kalah tipis 21-23.
Pada gim kedua, dominasi pasangan Thailand kian terlihat. Dejan/Siti tampak kesulitan mengembangkan permainan mereka dan harus menyerah 13-21, mengakhiri perjuangan mereka di turnamen ini.
Kekalahan ini sekaligus memperpanjang rekor buruk Dejan/Siti melawan pasangan Thailand tersebut. Dalam tiga pertemuan sepanjang musim 2025, wakil Indonesia selalu tumbang.
Sebelumnya, mereka juga dikalahkan pada final Thailand Masters Februari lalu dan di babak pertama Swiss Open bulan Maret.
Statistik ini mengindikasikan perlunya evaluasi mendalam dari tim pelatih terhadap performa keduanya saat menghadapi lawan yang sama.
Andai berhasil lolos, Dejan/Siti seharusnya menghadapi rekan senegara mereka, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, di babak 16 besar.
- Antara
Pertemuan sesama wakil Indonesia itu pun batal terjadi akibat kekalahan yang dialami.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, memberikan tanggapan atas hasil tersebut.
Ia menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi teknis dan mental pada pasangan ganda campuran tersebut.
“Kekalahan dari lawan yang sama dalam tiga turnamen menunjukkan ada yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal pola bermain dan antisipasi strategi lawan,” ujar Rionny seperti dikutip dari laman PBSI.
Tidak hanya dari sektor ganda campuran, Indonesia juga kehilangan satu wakil dari nomor tunggal putri.
Komang Ayu Cahya Dewi, tunggal putri asal Bali, harus angkat koper setelah dikalahkan Tung Ciou Tong dari China.
Dalam pertandingan berdurasi 41 menit itu, Komang kalah dua gim langsung dengan skor 15-21 dan 19-21.
Dengan tersingkirnya Komang, kini harapan Indonesia di sektor tunggal putri tinggal bertumpu pada Kusuma Wardani.
Load more