Blak-blakan, Pelatih Gresik Petrokimia Ungkap Alasan Megawati Hangestri Ditarik Keluar Lapangan di Laga Kontra Jakarta Electric PLN: Yang Paling Utama Dibutuhkan Adalah...
- AVC
tvOnenews.com - Tim bola voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia sukses mengamankan posisi ketiga di ajang PLN Mobile Proliga 2025 setelah mengalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-1 (25-15, 10-25, 25-20, 25-21) di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Hasil ini menjadi catatan progresif bagi Petrokimia yang musim lalu gagal menembus babak final four dan hanya finis di urutan kelima klasemen akhir babak reguler.
Dalam pertandingan perebutan tempat ketiga tersebut, Hanna Davyskiba tampil dominan dengan torehan 27 poin, menjadi top skor sekaligus aktor utama kemenangan Petrokimia.
Sementara itu, Julia Maria Sangiacomo juga menunjukkan performa solid dengan mencetak 21 poin.
Menariknya, Megawati Hangestri yang sempat jadi sorotan sejak kepulangannya dari Korea Selatan, hanya dimainkan sebentar dan menyumbangkan tiga poin.
Pelatih Petrokimia, Jeff Jiang, mengungkapkan bahwa keputusan untuk tidak menurunkan Megawati secara penuh bukan karena performanya menurun, melainkan bagian dari strategi tim.
“Karena bola voli hal yang paling utama dibutuhkan adalah receive. Kalau receive bagus, permainan pasti bagus. Dan Megawati adalah bagian dari strategi itu,” kata Jeff kepada awak media usai pertandingan.
Musim ini menjadi debut Megawati Hangestri di Proliga bersama Gresik Petrokimia setelah dua musim membela klub Korea Selatan, Jung Kwan Jang Red Sparks di Korean V-League.
Kepindahannya kembali ke Indonesia sempat mengundang antusiasme tinggi dari penggemar voli tanah air, terutama karena Megawati dikenal sebagai salah satu opposite terbaik Asia Tenggara.
Meski baru bergabung, Megawati langsung memperkuat tim sejak awal musim reguler dan membantu Petrokimia bersaing ketat untuk lolos ke babak empat besar.
Namun, transisi Megawati dari kompetisi Korea yang super kompetitif ke atmosfer Proliga tentu bukan hal yang mudah.
- tvOnenews/Nuryanto Sundimoen
Saat di Red Sparks, Megawati bermain hampir di setiap pertandingan dengan beban sebagai pemain kunci dan perolehan poin tertinggi tim.
Sedangkan di Proliga 2025, perannya lebih terbagi bersama dua pemain asing, yaitu Davyskiba dan Sangiacomo, yang mendominasi lini serang Petrokimia.
Load more