Siapa Lebih 'Kuat', Megawati Hangestri atau Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung? Ternyata Setelah Main Dua Musim di Liga Voli Korea, Megatron Menjelma Menjadi...
- KOVO
tvOnenews.com - Dua nama besar di dunia voli Asia, Megawati Hangestri Pertiwi dari Indonesia dan Kim Yeon-koung dari Korea Selatan, telah menunjukkan performa luar biasa di Korean V-League selama dua musim terakhir.
Keduanya menjadi pilar utama bagi tim masing-masing dan meraih berbagai penghargaan individu. Baik Megatron dan KYK, juga sama-sama punya basis fans yang kuat di Korea Selatan.
Statistik dan Prestasi Megawati Hangestri dan Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung
Megawati Hangestri, yang bergabung dengan Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks melalui draft Kuota Asia, mencatatkan 797 poin dalam 38 pertandingan pada musim 2023–24, menjadikannya pencetak poin terbanyak ketujuh di liga.
Pada musim 2024–25, ia meningkatkan performanya dengan 1.020 poin dalam 40 pertandingan.
Prestasi ini membawanya meraih gelar MVP pada putaran pertama musim 2023–24 dan putaran ketiga serta keempat musim 2024–25.
Sementara itu, Kim Yeon-koung, pemain legendaris Korea Selatan, mencatatkan 915 poin dalam 42 pertandingan pada musim 2023–24 dan 718 poin dalam 39 pertandingan pada musim 2024–25.
Ia meraih gelar MVP liga pada musim 2022–23, 2023–24, dan 2024–25, menjadikannya MVP V-League sebanyak tujuh kali sepanjang kariernya.
- KOVO / Pink Spiders
Megawati dikenal dengan pukulan keras dan konsistensinya di lapangan, menjadi andalan Red Sparks dalam meraih kemenangan.
Kehadirannya membawa tim ke babak pascamusim untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.
Kim Yeon-koung, dengan pengalaman internasionalnya, menjadi pemimpin bagi Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, membawa timnya meraih gelar juara pada musim 2024–25.
Perbandingan Gaji
Dalam hal gaji, Megawati masuk dalam kategori pemain asing kuota Asia, dimana ia menerima sekitar USD 150.000 (sekitar Rp2,4 miliar) untuk musim 2024–25.
Sementara itu, Kim Yeon-koung mendapatkan 475 juta won (sekitar USD 360.000) ditambah insentif 300 juta won (sekitar USD 227.000) per musim. Nilainya bahkan hampir tiga kali lipat dari bayaran Megatron.
Kedua pemain memiliki keunggulan masing-masing. Megawati, dengan usia yang lebih muda, menunjukkan potensi besar dan telah menjadi bintang di liga Korea.
Kim Yeon-koung, dengan pengalaman dan prestasi yang luar biasa, tetap menjadi ikon voli Korea. Perbandingan ini menunjukkan bahwa keduanya adalah pemain hebat yang memberikan kontribusi signifikan bagi tim dan liga mereka.
Load more