Giovanna Milana Tak Kuasa Melihat 'Nasib' Megawati Hangesti yang Dapat Gaji Kecil di Korea Selatan, Megatron: Gia Sampai Ajak Aku Main di...
tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi, salah satu ikon bola voli Indonesia, resmi mengumumkan kepulangannya ke Tanah Air usai menuntaskan kontraknya bersama Jung Kwan Jang Red Sparks di Liga Korea Selatan.
Dalam wawancara eksklusif di program *Apa Kabar Indonesia Siang* tvOne (17/4/2025), Megawati menyampaikan bahwa dirinya akan memperkuat Petrokimia Gresik dalam gelaran Proliga 2025.
“Aku akan bergabung di Proliga di klub Petrokimia Gresik, mungkin minggu depan aku akan bergabung bersama mereka,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube tvOnenews.
Kembalinya Megawati ke Indonesia sekaligus membantah rumor ketertarikan klub-klub luar negeri seperti dari Jepang dan Turki.
Agen Megawati di Korea, Kim Seong-hoon, sebelumnya mengonfirmasi bahwa ia tengah diminati beberapa tim dari dua negara tersebut.
Namun, alih-alih melanjutkan karier di luar negeri, Megawati memilih kembali ke kompetisi domestik meski hanya tampil selama sekitar satu bulan.
Di balik kepulangan ini, tersimpan kekecewaan terhadap perlakuan yang diterimanya selama berseragam Red Sparks.
Meskipun tampil sebagai salah satu pemain asing dengan kontribusi signifikan, ia merasa kurang dihargai secara finansial.
Dalam wawancara dengan tvOne, Megawati menyinggung adanya kesenjangan besar antara gajinya dan pemain lokal Korea.
- KOVO
“Kalau di Korea sih nggak [jadi pemain dengan gaji tertinggi], karena pemain lokal Korea gajinya jauh lebih besar bahkan berkali-kali lipat daripada aku yang pemain Asia quarter,” katanya.
Sebagai gambaran, berdasarkan laporan The Spike Korea, gaji Megawati di musim 2024/2025 diperkirakan berada di kisaran USD 120.000 atau sekitar Rp1,9 miliar per musim.
Angka ini terbilang lebih rendah dibandingkan gaji pemain lokal bintang seperti Park Jeong-ah yang bisa menerima di atas USD 300.000 per musim.
Sementara itu, berdasarkan regulasi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), besaran gaji untuk pemain asing di Proliga 2025 dibatasi maksimal Rp1,5 miliar untuk satu musim penuh.
Dengan durasi singkat Megawati bermain hanya satu bulan di Proliga, besar kemungkinan ia menerima gaji secara proporsional—sekitar Rp375 juta hingga Rp500 juta.
Namun, masa depan Megawati tampaknya tak berhenti di liga domestik. Ia mengaku mendapat ajakan dari sahabat dekat sekaligus eks rekan setim di Red Sparks, Giovanna Milana, untuk menjajal liga voli Amerika Serikat.
“Gia nawarin juga diajak main di liga Amerika kalau aku mau,” ujar Megawati dalam wawancara yang dikutip dari YouTube Tribunnews.
Meski belum mengambil keputusan pasti, Megawati mengisyaratkan ketertarikannya terhadap kesempatan tersebut.
“Tapi, banyak yang harus aku perbaiki untuk melangkah ke liga yang lebih baik lagi... mungkin aku bisa nekat aja,” ujarnya sambil tersenyum.
Dengan semua perkembangan ini, publik bola voli nasional mulai berspekulasi bahwa Megawati tak akan kembali ke Red Sparks. Masa depannya kini lebih terbuka, dengan peluang besar berlabuh di Liga Amerika pasca Proliga, sekaligus menutup kisahnya di Korea dengan nuansa pahit-manis. (udn)
Load more