LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas membersihkan venue angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang
Sumber :
  • Antara

Kasus Corona meningkat, Atlet Peserta Olimpiade Tokyo Pulang Lebih Awal

Protokol kesehatan yang ketat memaksa atlet pulang lebih cepat sebelum Olimpiade, yang berlangsung pada 23 Juli - 8 Agustus, berakhir.

Rabu, 28 Juli 2021 - 21:40 WIB

Jakarta – Tak hanya sepi dari penonton saat gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Enam hari sejak pembukaan Olimpiade Tokyo, para atlet sudah memulai perjalanan pulang mereka karena kebijakan COVID-19 yang ketat di Jepang melarang perpanjangan masa tinggal.

Tim Olimpiade biasanya tetap tinggal selama beberapa hari setelah pertandingan mereka berakhir untuk mengikuti perayaan upacara penutupan, menonton olahraga lain dan berpesta dengan atlet lain.

Kali ini, protokol kesehatan yang ketat memaksa atlet pulang lebih cepat sebelum Olimpiade, yang berlangsung pada 23 Juli - 8 Agustus, berakhir.

Atlet tiba tidak lebih awal dari lima hari sebelum kompetisi mereka dimulai dan terbang kembali dalam waktu 48 jam setelah menyelesaikan pertandingan mereka untuk meminimalkan risiko infeksi dan penyebaran virus kepada penduduk setempat.

Tim sofbol Australia berangkat ke Sydney pada Rabu, sebagai bagian dari kelompok pertama tim Australia yang meninggalkan Tokyo, dan akan dikarantina selama 14 hari di negara asalnya.

"Meskipun tim telah divaksinasi dan dites COVID-19 setiap hari selama Olimpiade, seperti warga Australia lainnya yang kembali dari luar negeri, mereka akan tetap dikarantina selama 14 hari dan akan menjalani tes rutin," kata Kepala Eksekutif Komite Olimpiade Australia Matt Carroll, dikutip dari Reuters, Rabu.

"Kembalinya tim dan karantina telah menjadi bagian integral dari perencanaan kami untuk Olimpiade ini."

Pada akhir pekan depan, sekitar 250 atlet Australia dan ofisial tim, lebih dari 850 orang, akan kembali ke negaranya.

Bagi peraih medali emas kayak Jerman Ricarda Funk, yang akan pulang Kamis, Olimpiade Tokyo sukses besar, tetapi dia hampir tidak punya waktu untuk merasakan suasana di kampung atlet, yang biasanya dikenal dengan kehidupan sosialnya yang aktif karena lebih dari 10.000 atlet dari lebih dari 200 negara tinggal di sana.

"Ini benar-benar menyedihkan karena ini adalah Olimpiade pertama saya dan saya benar-benar ingin menikmati Kampung Atlet Olimpiade dan perasaan Olimpiade sedikit lebih banyak," kata Funk.

"Terutama karena di hari-hari pertama, saya fokus pada kompetisi dan saya tidak bisa benar-benar santai. Jadi di hari terakhir saya di sini, saya mencoba untuk benar-benar merasakan semuanya."

Atletik, olahraga terbesar di Olimpiade dalam hal jumlah atlet yang ambil bagian, baru akan dimulai Jumat.

Kota tuan rumah Olimpiade Tokyo mencatat 3.177 kasus virus corona baru, Rabu, menurut pengumuman pihak berwenang, mencapai rekor tertinggi harian untuk dua hari berturut-turut ketika lonjakan kasus COVID-19 memberi tekanan pada rumah sakit.

Olimpiade ditunda tahun lalu karena pandemi dan survei secara konsisten menunjukkan bahwa mayoritas warga Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade selama pandemi. (mii/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya