tvOnenews.com - Rekan setim Megawati Hangestri dapat kritikpedas dari pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
Tim voli putri Daejeon Jeong Kwan Jang Red Sparks terus menunjukkan performa gemilang meski sudah mencatat tujuh kemenangan beruntun di Liga Voli Korea 2024-2025.
Tim yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi itu meraih kemenangan ketujuh usai mengalahkan Gwangju AI Pepper Savings Bank dengan skor 3-2 (25-18, 21-25, 19-25, 25-19, 15-7) di Stadion Gwangju Pepper pada Kamis (26/12/2024).
Dengan hasil ini, Red Sparks menambah dua poin sehingga total meraih 31 poin dari 11 kemenangan dan 6 kekalahan.
Mereka kini hanya terpaut 9 poin dari dua tim teratas, Pink Spiders dan Hillstate, yang masing-masing mengumpulkan 40 poin.
Jika Red Sparks mampu mengalahkan Hwaseong IBK Altos pada 31 Desember mendatang, mereka akan mencatatkan rekor klub dengan delapan kemenangan berturut-turut,
Hal itu merupakan sebuah pencapaian yang terakhir kali diraih pada musim 2008-2009, atau 15 tahun lalu.
Dalam pertandingan melawan Gwangju, duet Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic tampil impresif dengan mencetak masing-masing 33 dan 25 poin.
Meski demikian, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, menyampaikan kritik terkait performa timnya.
“Hanya tersisa satu pertandingan sebelum jeda All-Star. Saya merasa pemain mulai kehilangan fokus,” kata Ko Hee-jin dikutip dari MK Sports.
“Di set pertama, mereka bermain sangat baik, tetapi kehilangan konsentrasi di set kedua dan ketiga. Padahal, taktik sudah dipersiapkan dengan matang, tetapi tidak dijalankan dengan baik pada dua set itu.”
Meski mengkritik, pelatih berusia 44 tahun ini tetap memberikan apresiasi.
“Walau begitu, saya memuji mereka karena tetap meraih kemenangan dan melanjutkan tren positif ini,” tambahnya.
Dalam laga tersebut, Ko Hee-jin juga menegur middle blocker Jung Ho-young. Teguran terjadi saat Jung digantikan oleh Shin Eun-ji pada kedudukan 19-16 di set keempat.
Meski Shin sukses mencetak servis ace yang membuat lawan meminta time out, Ko tetap memberikan evaluasi kepada Jung.
“Bagi saya, kerja sama tim adalah hal terpenting. Selama pertandingan, Ho-young menunjukkan sikap yang bertentangan dengan kerja sama tim,” tegas Ko.
“Saya tidak bisa mengabaikan hal ini. Sikap, tindakan, atau ucapan yang merusak harmoni tim harus ditangani. Ho-young pun menerima teguran dengan baik. Setelah pertandingan, saya akan membahas ini lebih lanjut dengan para pemain agar tim semakin solid.”
Red Sparks akan kembali bertanding melawan Hwaseong IBK Altos pada 31 Desember 2024.
Jika menang, mereka akan menyamai rekor klub untuk kemenangan beruntun terbanyak. Namun, Ko Hee-jin lebih mengutamakan kualitas permainan tim.
“Saya ingin pemain tampil konsisten di setiap pertandingan. Dengan begitu, kami bisa mencapai lebih dari delapan kemenangan beruntun,” ujarnya.
“Saya akan terus memantau apakah para pemain menjalankan apa yang sudah dipersiapkan dan tetap fokus. Kunci kemenangan adalah performa yang lebih baik dari lawan,” pungkas Ko Hee-jin. (udn)
Load more