ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menuju Rekoris MURI ke-3: Perenang Indonesia, Benhart Hutabarat Sukses Renangi Danau Worthersee di Austria Sepanjang 34 km

Perenang Indonesia Benhart Hutabarat berhasil menjadi perenang Indonesia pertama yang menyelesaikan tantangan Renang Perairan terbuka sejauh 34 km, setelah berenang selama hampir 12 jam pada kompetisi renang di Danau Worthersee - Austria.
Rabu, 9 Oktober 2024 - 17:22 WIB
Perenang Indonesia Benhart Hutabarat
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Perenang Indonesia Benhart Hutabarat berhasil menjadi perenang Indonesia pertama yang menyelesaikan tantangan Renang Perairan terbuka sejauh 34 km, setelah berenang selama hampir 12 jam pada kompetisi renang di Danau Worthersee - Austria pada 8 September 2024 lalu.

Melanjutkan misinya untuk memperkenalkan Renang Perairan Terbuka kepada semakin banyak orang dari berbagai usia, agar olahraga ini lebih mudah dilakukan dan suatu saat bisa mencetak banyak perenang-perenang baik yang bisa membawa kebanggaan bagi Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak laut yang indah dan bisa direnangi dengan aman, serta memperkenalkan besarnya potensi Indonesia untuk menjadi salah satu tujuan olahraga Renang Perairan Terbuka, Benhart Hutabarat -biasa dipanggil Docben- perenang Ultra Marathon Indonesia berhasil menyelesaikan kompetisi renang sejauh 34 km di Danau Worthersee – Austria.

"Tidak mudah untuk bisa terpilih sebagai perenang untuk kategori jarak tempuh 34 km pada kompetisi ini. Sebagai calon peserta, seorang perenang harus terlebih dahulu meyakinkan Panitia dengan menyampaikan secara tertulis daftar pencapaiannya selama menjadi perenang marathon ataupun ultra marathon beserta dengan hasil pemeriksaan medis yang baik, sebelum bisa dinyatakan lolos seleksi," papar Docben, mengawali cerita.

Pada perhelatan tahun ini, lanjut Docben, hanya delapan perenang yang dinyatakan sebagai peserta yang berhak mengikuti kategori renang ultra marathon 34 km. 

"Persiapan dilakukan selama 17 minggu didukung oleh tujuh orang pelatih renang sangat berpengalaman yang dipimpin oleh Coach Deni Wardeni sebagai pelatih utama, dengan variasi program latihan renang harian berjarak tempuh total sejauh 467 km, dengan jarak terjauh sekali latihan pada minggu puncak adalah 20 km," bebernya.

Setiba di Austria seminggu sebelum lomba, Docben harus terus melanjutkan program latihan baik di kolam maupun di darat yang telah disusun oleh Coach Deni -bukan hanya sebagai bagian dari usaha mempertahankan performanya tetapi lebih sebagai adaptasi dengan cuaca Austria dan waktu berenang selama 12 jam yang berarti nantinya akan diselesaikan pada saat waktu di Indonesia adalah antara pukul 12 malam sampai dengan pukul 1 dinihari.

"Gangguan hujan dan badai ringan sebelum hari kompetisi, menyebabkan jadwal renang yang sebelumnya ditetapkan pada tanggal 6 September akhirnya harus diundur menjadi tanggal 8 September, hal ini sesuai dengan kebijakan kompetisi renang perairan terbuka dunia dimana keselamatan perenang adalah yang paling utama," jelasnya lagi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT