News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ketagihan Olahraga Ekstrem, Seorang Gadis Cilik Ingin Terbang dari Gunung Gajah

Di Kabupaten Semarang, ada seorang anak perempuan yang ketagihan paralayang. Meski usianya baru 10 tahun, namun pengalaman terbangnya menggunakan parasut sudah tidak diragukan lagi. 
Selasa, 25 Januari 2022 - 19:00 WIB
Sinya Kaori Katarina Hanoko, seorang perempuan cilik asal Kabupaten Semarang yang hobi berolahraga paralayang.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Semarang, Jawa Tengah - Olahraga paralayang saat ini cukup populer di masyarakat. Melalui olahraga ini, kita bisa menikmati keindahan alam dari ketinggian. Lokasi penerbangan paralayang biasanya ada di atas bukit atau lereng gunung dengan ketinggian tertentu, sehingga selain bisa berolahraga paralayang, juga bisa menikmati pemandangan alam pegunungan yang indah.

Paralayang masuk ke dalam salah satu olah raga ekstrem yang membutuhkan nyali besar untuk melakukannya. Tak hanya nyali, paralayang juga membutuhkan ketepatan dalam membaca arah angin dan mengatur parasut agar bisa selama mungkin mengudara sebelum mencapai tujuan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di Kabupaten Semarang, ada seorang anak perempuan yang ketagihan paralayang. Meski usianya baru 10 tahun, namun pengalaman terbangnya menggunakan parasut sudah tidak diragukan lagi. 

Sinya Kaori Katarina Hanoko, seorang anak perempuan kelas 4 SD dengan tinggi badan 130 centimeter dan berat badan 35 kilogram, sudah ketagihan terbang paralayang sejak ia menginjak kelas 1 SD. Keinginanhya untuk bisa terbang sendiri tanpa tandem akhirnya bisa terwujud saat ia berusia 10 tahun. Ia berhasil terbang menaklukkan Perbukitan Meteseh, Semarang.

Ketertarikan putri dari pasangan suami istri Bondan Marutohening dan Sinya Sundari akan paralayang memang bukan tanpa sebab. Aktivitas ibunya yang merupakan ketua FASI Kabupaten Semarang membuat Kaori tertarik untuk menekuni olah raga ekstrem ini. 

" Untuk paralayang, pertama kali saya dikenalkan oleh mama karena mama sering terbang paralayang dan saya ikut. Sekalinya ikut, saya senang banget karena di atas itu dingin dan bisa menikmati pemandangan alam yang bagus, "cerita Kaori saat dijumpai di rumahnya di Pudak Payung, Semarang, Selasa(25/1/2022). 

Saat ini, terbang sendiri tanpa tandem sudah dilakukan oleh Kaori di area Perbukitan Meteseh, Semarang. Dengan pendampingan pelatih dan penggunaan alat keselamatan yang tepat, Kaori sudah beberapa kali terbang dan sukses mendarat dengan baik. 

" Pengalaman terbang sendiri yang paling membuat deg degan itu waktu sinyal HT terganggu. Suara dari pelatih yang memandu tidak bisa terdengar dengan baik. Di situ, saya tidak panik karena kalau panik pasti akan kacau. Saya hanya mencoba mengarahkan parasut untuk bisa mendarat di tempat yang terbuka agar pendaratan bisa dilakukan, "ungkapnya.

Setelah melakukan penerbangan tanpa tandem, ada satu cita cita yang ingin dilakukan anak perempuan kelahiran Jepang ini, yaitu terbang dari Gunung Gajah

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

" Nanti, kalau ijin terbangnya sudah ada, saya pengen sekali terbang dari Gunung Gajah. Karena selain memiliki udara yang dingin, pemandangan dari Gunung Gajah juga sangat indah. Dulu pernah sekali terbang disana tapi tandem, nanti kalau sudah 12 tahun dan ijin terbangnya sudah ada pasti akan saya coba, " ungkapnya dengan semangat. (Aditya Bayu/Ard)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT