"Saya mencintai tim ini... Saya setia dengan tim ini. Saya mendapat banyak sekali tawaran dalam 12 tahun ketika saya bekerja dengan tim ini, khususnya di hari-hari (ketika Force India mengalami) kebangkrutan. Saya bisa saja pergi, tapi saya loyal kepada para pekerja di sana," ujarnya.
Aston martin tahun lalu memboyong mantan bos tim McLaren Martin Whitmarsh sebagai group chief executive, posisi di atas Szafnauer.
Stroll telah berinvestasi banyak ke tim tersebut, merekrut rival-rival dan memperluas fasilitas mereka saat ia ingin membawa Aston Martin menjadi pesaing serius di F1.
Putranya, Lance adalah salah satu pebalap dari tim tersebut, sebagai tandem juara dunia empat kali Sebastian Vettel.
Aston Martin finis peringkat tujuh klasemen konstruktor tahun lalu, sedangkan Alpine di peringkat lima. (umm/ant)
Load more