GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Preview perempat final Euro 2020: Spanyol vs Swiss
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Preview Spanyol vs Swiss di Perempat Final Euro 2020

Bukan hanya karena Swiss telah menumbangkan juara dunia Prancis dalam 16 Besar Euro 2020 yang membuat Spanyol tak boleh meremehkan Swiss, tetapi juga karena Spanyol pernah dipersulit Swiss dalam beberapa kesempatan. Dua pertemuan terakhir mereka dalam Nations League berlangsung ketat, masing-masing seri 1-1 di Basel dan Spanyol menang tipis 1-0 sebulan kemudian pada Oktober 2020. Swiss juga membuat kejutan saat menjungkalkan Spanyol 1-0 dalam Piala Dunia 2010.

Jumat, 2 Juli 2021 - 09:05 WIB

Jakarta, 02/7 - Bukan hanya karena Swiss telah menumbangkan juara dunia Prancis dalam 16 Besar Euro 2020 yang membuat Spanyol tak boleh meremehkan Swiss, tetapi juga karena Spanyol pernah dipersulit Swiss dalam beberapa kesempatan. Dua pertemuan terakhir mereka dalam Nations League berlangsung ketat, masing-masing seri 1-1 di Basel dan Spanyol menang tipis 1-0 sebulan kemudian pada Oktober 2020. Swiss juga membuat kejutan saat menjungkalkan Spanyol 1-0 dalam Piala Dunia 2010.

Spanyol memang perkasa dengan mencetak 10 gol dalam dua pertandingan terakhir, tapi Swiss tidak gentar, apalagi mereka datang ke Stadion Petrovsky di St Petersburg, Rusia, Jumat malam pukul 23.00 WIB, tanpa beban namun dibarengi optimisme tinggi karena telah mencetak sejarah. Setelah menyingkirkan juara dunia Prancis, mereka semakin percaya diri. Mereka akan mengoptimalkan kekuatannya, dan memanfaatkan seoptimal mungkin kelemahan Spanyol.

Dengan mengalahkan Kroasia 5-3, Spanyol telah memenangi fase gugur pertamanya sejak mengangkat trofi Eropa pada 2012. Spanyol juga menjadi tim yang mencetak gol terbanyak dalam turnamen ini dengan 11 gol. Tapi itu tak membuat Prancis merasa di atas angin karena mereka melihat sendiri Swiss bisa bangkit dari ketinggalan 1-3 melawan juara dunia Prancis, untuk menyamakan kedudukan 3-3 hingga memaksa Les Bleus menentukan laga dengan adu penalti yang dimenangkan Swiss.

Sekalipun tak memiliki bintang-bintang kelas dunia seperti Antoine Griezmann, Karim Benzema dan Kylian Mbappe, Swiss yang berdisiplin tinggi bisa mengalahkan tim dengan bintang-bintang sekelas itu. Untuk itu, Spanyol harus mencari cara menaklukkan tim sedisiplin asuhan Vladimir Petkovic itu.

Spanyol khawatir bakal menghadapi lagi tim yang total bertahan seperti Swedia dan Polandia. "Menghadapi tim yang bermain jauh ke dalam dan bertahan itu adalah hal paling sulit dalam sepak bola," kata pelatih Spanyol Luis Enrique.

Baca Juga

Swiss memang hampir tak memiliki pertahanan setangguh Swedia setelah kemasukan delapan gol dari empat pertandingan. Tapi menghadapi Spanyol, Petkovic kemungkinan mengadopsi sistem yang membatasi ruang gerak Spanyol di sepertiga terakhir lapangan, apalagi mereka kehilangan kapten Granit Xhaka karena akumulasi kartu.

Striker jangkung Haris Seferovic yang mencetak dua gol lewat sundulan saat melawan Prancis, juga menjadi ancaman serius bagi dua bek tengah Spanyol Aymeric Laporte dan Pau Torres yang pernah direpotkan oleh striker-striker jangkung seperti Robert Lewandowski dari Polandia dan Mario Pasalic dari Kroasia.

Tak ada yang berani merendahkan Swiss, bahkan kiper Unai Simon menandaskan timnya menganggap baik Swiss maupun Prancis sama sulitnya. "Ini pertandingan perempat final, kami tidak tergantung kepada lawan kami, kami tergantung kepada kami sendiri. Kami bermain untuk menjuarai Euro ini dan kami tak peduli siapa yang kami hadapi, untuk menjuarai turnamen ini kami harus menghadapi tim-tim terbaik," kata dia seperti dikutip Reuters.

Enrique sendiri menganggap Swiss salah satu tim pekerja keras dan paling kohesif dalam Euro 2020. "Mereka akan menyulitkan kami, mereka boleh saja tidak mempunyai pemain-pemain bernama besar yang dikenal penggemar namun blok mereka adalah salah satu yang terbaik dalam turnamen ini," kata Enrique. "Mereka memiliki pelatih yang mengagumkan pada diri Vladimir Petkovic dan mereka akan menghadirkan banyak masalah kepada kami."

Petkovic sendiri menjanjikan perlawanan sesengit saat menghadapi Prancis. "Kami mesti menunjukkan rasa lapar kami di lapangan dan saya yakin mereka (pemain-pemain Swiss) akan melakukannya," kata Petkovic.


Prediksi sebelas pemain pertama.

Swiss (3-4-1-2): Yann Sommer; Nico Elvedi, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Silvan Widmer, Remo Freuler, Denis Zakaria, Steven Zuber; Xherdan Shaqiri; Breel Embolo, Haris Seferovic

Spanyol (4-3-3): David de Gea; Cesar Azpilicueta, Eric Garcia, Aymeric Laporte, Jordi Alba; Koke, Sergio Busquets, Pedri; Ferran Torres, Alvaro Morata, Pablo Sarabia


Skenario pertandingan

Swiss mesti bermain tanpa kapten Granit Xhaka yang terkena akumulasi kartu kuning.

Ketiadaan Xhaka bisa merugikan Swiss karena dialah yang menjadi katalis kebangkitan tim saat menang melawan Prancis.

Tempat sang kapten kemungkinan diisi oleh Denis Zakaria yang akan bermitra dengan Remo Freuler di tengah, sedangkan Steven Zuber dan Silvan Widmer mengisi dua posisi bek sayap.

Dengan menempatkan Zuber pada posisi bek kiri, maka Ricardo Rodriguez ditarik ke belakang untuk membentuk sistem pertahanan tiga bek, menggantikan Fabian Schar, untuk berkolaborasi dengan dua bek tengah Nico Elvedi dan Manuel Akanji, sedangkan Yann Sommer menjaga gawang Swiss.

Di sepertiga terakhir lapangan, Xherdan Shaqiri memimpin unit serang Swiss, di belakang dua striker, Breel Embolo dan Haris Seferovic. Kedua striker sejauh ini tampil menawan selama Euro 2020 dan siap merepotkan Spanyol begitu mendapatkan peluang serangan balik.

Sebaliknya Spanyol memiliki skuad yang siap dimainkan, tapi kesalahan fatal oleh Unai Simon dan Pau Torres saat melawan Kroasia, bisa mendorong Enrique memasang lagi kiper David de Gea dan bek tengah Aymeric Laporte dalam formasi 4-3-3. De Gea diproteksi oleh duo bek tengah Eric Garcia dan Laporte, sedangkan Cesar Azpilicueta dan Jordi Alba mengisi dua posisi bek sayap.

Di lapangan tengah, trio Sergio Busquets, Koke dan Pedri, kembali ditugaskan sebagai poros permainan. Busquets dan Koke lebih berorientasi bertahan dan memenangkan dominasi di area tengah, sedangkan Pedri cenderung ofensif membantu serangan. Di sepertiga terakhir lapangan, trifekta serangan tetap diisi tiga pemain yang bermain cemerlang saat melawan Kroasia. Ferran Torres dan Pablo Sarabia lebih ke samping, sedangkan Alvaro Morata memimpin tim serangan.


Statistik penting kedua tim

Swiss hanya sekali menang dan lima kali seri dalam 22 pertemuan dengan Spanyol, namun hanya sekali kalah dalam empat pertemuan terakhir mereka.

Kedua tim bertemu dua kali dalam UEFA Nations pada 2020. Gol Mikel Oyarzabal mengantarkan Spanyol menang tipis 1-0 di Madrid pada 10 Oktober, namun kemudian seri 1-1 di Basel satu bulan kemudian setelah gol Gerard Moreno membatalkan keunggulan Swiss dari gol Remo Freuler. Kiper Yann Sommer mementahkan dua tendangan penalti Sergio Ramos.

Kedua tim seri 1-1 dalam laga persahabatan di Villarreal pada Juni 2018 di mana Ricardo Rodriguez menciptakan gol Swiss. Kemenangan satu-satunya Swiss atas Spanyol terjadi pada fase grup Piala Dunia 2010. Spanyol lolos karena memenangi dua laga lainnya untuk akhirnya menjuarai turnamen ini, sebaliknya Swiss tersisih karena menduduki tempat ketiga.

Ini pertemuan pertama Spanyol dan Swiss dalam baik putaran final maupun kualifikasi Euro. Tapi mereka sudah tiga kali bertemu dalam Piala Dunia, termasuk saat pelatih Spanyol saat ini, Luis Enrique, menciptakan gol kedua ketika Spanyol menang 3-0 di Washington dalam 16 besar Piala Dunia 1994. Spanyol memasukkan 48 gol dalam 22 pertandingan melawan Swiss, dan kebobolan 18 kali. (ari/ant)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Profil dan Kerajaan Bisnis Aguan, Pemilik Erajaya Swasembada yang Ramai-ramai Ditinggal Petinggi Usai Jajaki Bisnis Boba hingga Mobil Listrik

Profil dan Kerajaan Bisnis Aguan, Pemilik Erajaya Swasembada yang Ramai-ramai Ditinggal Petinggi Usai Jajaki Bisnis Boba hingga Mobil Listrik

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sendiri merupakan perusahaan yang didirikan oleh keluarga Sugianto Kusuma alias Aguan, pendiri Agung Sedayu Group.
3 Alasan Indra Sjafri Layak Dipecat PSSI usai Timnas Indonesia U-20 Gagal Total di Piala Asia U-20 2025, Apa Saja?

3 Alasan Indra Sjafri Layak Dipecat PSSI usai Timnas Indonesia U-20 Gagal Total di Piala Asia U-20 2025, Apa Saja?

Sebanyak tiga alasan ini membuat PSSI layak memecat Indra Sjafri dari pelatih Timnas Indonesia U-20 usai gagal total di Piala Asia U-20.
Ingin Ajari Anak Puasa di Ramadhan Besok? Lebih Baik Simak Dulu Saran dari Ustaz Adi Hidayat Ini

Ingin Ajari Anak Puasa di Ramadhan Besok? Lebih Baik Simak Dulu Saran dari Ustaz Adi Hidayat Ini

Kapan waktu yang tepat untuk ajarkan anak puasa Ramadhan? Berikut pandangan Ustaz Adi Hidayat (UAH) tentang waktu dan cara terbaik untuk ajari anak puasa.
Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Piala Asia U-20 setelah takluk dari Uzbekistan dengan skor 1-3 di Stadion Shenzen Youth Football
Berkaca Kasus Anak Nikita Mirzani Terbuai Modus Pacar, Vadel Badjideh Ditahan Atas Kasus Dugaan Asusila hingga Aborsi, Pesan Buya Yahya Dosanya Berlipat

Berkaca Kasus Anak Nikita Mirzani Terbuai Modus Pacar, Vadel Badjideh Ditahan Atas Kasus Dugaan Asusila hingga Aborsi, Pesan Buya Yahya Dosanya Berlipat

Vadel Badjideh pun berujung ditangkap oleh Kepolisian. Hingga kini kasus terus berlanjut. Diketahui, tindakan Vadel Badjideh terhadap korban LM, disampaikan ...
Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Ihwal kasus pagar laut, pandangan publik tersita kepada Kades Kohod, Arsin bin Arsip. Pasalnya, ia diduga terlibat dengan kasus penerbitan SHGB & SHM pagar laut
Trending
Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Kisah Lolly kembali menggemparkan, usai Vadel ditetapkan tersangka dan jadi tahanan Polres Metro Jaksel. Pasalnya, baru-baru ini, Lolly bocorkan tingkah Vadel
Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia dalam hal kekuatan menjadi peluang bagi Timnas Indonesia membuat kejutan dan meraih keuntungan pada babak kualifikasi ketiga Piala Dunia
Doa Nabi Zakaria yang Terkenal

Doa Nabi Zakaria yang Terkenal

Nabi Zakaria adalah salah satu nabi yang dikisahkan dalam Al-Qur'an, dikenal atas kisah kesabarannya dalam memohon keturunan kepada Allah SWT.
Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Ihwal kasus pagar laut, pandangan publik tersita kepada Kades Kohod, Arsin bin Arsip. Pasalnya, ia diduga terlibat dengan kasus penerbitan SHGB & SHM pagar laut
Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Mahkamah Konsititusi kembali menggelar Persidangan Pemeriksaan Lanjutan Perselihan Pilkada Kabupaten Belu.
Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ahli tarot Jeng Nimas jauh-jauh hari menerawang nasib Ruben Onsu usai bercerai dari Sarwendah, katanya Bensu akan...
Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal hubungan Sarwendah dan Betrand Peto kembali jadi sorotan. Benarkah sejak awal sudah diprediksi bahwa Onyo akan menghadapi masalah ini?
Selengkapnya
Viral