tvOnenews.com - Tak menyangka menjadi pemain asing paling banyak gelar MVP dalam putaran liga Korea, Megawati Hangestri semakin mendapatkan perhatian dari rivalnya.
Spike petir Megawati Hangestri juga semakin membuat resah para pemain lainnya. Tenang sekaligus mematikan seperti itulah gambaran permainan yang selalu ditunjukkan Mega di atas lapangan.
Sebagai salah satu pemain muda, ia memiliki talenta luar biasa. Teknik bola voli yang mengesankan sekaligus power spike yang mematikan dan beberapa kali memakan korban.
Bahkan beberapa pemain bintang Korea pernah merasakan betapa mengerikannya spike petir itu.
Menurutnya dengan kedatangan banyak pemain asing baru ke liga Korea membuat tingkat persaingan di kompetisi ini semakin ketat.
“Banyak pendatang baru di liga voli Korea musim ini kebanyakan berasal dari Amerika dan juga Eropa. Tetapi aku cukup terkejut karena ada pemain yang berasal dari Asia,” katanya.
Selain itu pevoli yang juga punya kewarganegaraan Kuba itu menilai jika penampilan musim pertama Mega di liga ini cukup baik.
“Dia langsung menjadi perbincangan dan aku lihat permainannya cukup bagus,” ujarnya.
Gisel Silva tercatat pernah bermain di Yunani, Polandia, Filipina, China hingga Italia. Maka dari itu dia tidak menyembunyikan pengakuan apresiasi kepada pemain Indonesia itu.
Meski belum genap satu musim, namun performa luar biasa Mega bersama timnya telah mencuri perhatian banyak pemain.
Dengan spike yang mematikannya Mega terus menjadi ancaman yang berbahaya bagi setiap lawan.
Megawati Hangestri Red Spark memberikan dampak besar pada penampilannya, terbukti dengan keberhasilannya membawa kemenangan demi kemenangan untuk timnya.
Kesuksesan itu membuat Mega menjadi pusat perhatian terlebih ia merupakan pemain voli asing berhijab pertama di Korea Selatan.
Sepak terjangnya menjadi pemain asing pertama peraih MVP di Korea Selatan membuat nama Mega viral di media sosial jelang akhir tahun 2023.
“Aku akan terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk tim,” ungkap Megawati.
Mega pernah menuturkan pencapaian karirnya sebagai atlet voli saat ini telah melewati banyak tantangan dan pengorbanan.
Namun dengan bangga ia menyatakan bahwa dirinya telah berhasil membawa nama Indonesia bersinar di kancah internasional.
Megawati Hangestri sendiri terkenal sebagai atlet voli yang memiliki serangan spike yang mematikan bahkan sulit untuk diantisipasi.
Gaya bermainnya bahkan disebut mirip dengan mesin pencetak poin yang membuatnya menjadi salah satu atlet voli yang patut diperhitungkan.
Bersama red Spark pemain dengan julukan Megatron itu sukses membawa Red Sparks merangsek ke papan atas. Tak dapat dipungkiri kalau trio Lee So Young, Gia, dan Mega menjadi pilar penting untuk Red Sparks musim ini.
Ditambah Yeum Hye Seon yang semakin andal memberikan umpan manja kepada Megawati dan Gia. Bahkan secara mengejutkan Red Sparks berhasil menaklukkan dua tim papan atas yakni Pink Spider dan Hillstate.
Hal tersebut membuat Red Sparks kokoh di peringkat ketiga klasemen dan sudah mengamankan satu tiket untuk berlaga di semifinal.
Red Sparks mengoleksi 20 kemenangan dan 61 poin. Mereka hanya menyisakan 2 pertandingan untuk menuju babak semifinal musim 2023/2024.
Sejak kedatangan Megawati Hangestri, Red Sparks berubah drastis. Mereka bisa tampil melejit dan benar-benar berubah menjadi tim yang menakutkan.
Megawati CS mencatatkan 7 kemenangan berturut-turut dalam 7 pertandingan terakhir. Hasil gemilang itulah yang membuat mereka berpeluang untuk pertama kalinya tampil di babak playoff.
Praktis para pemain bakal diguyur bonus yang fantastis apabila berhasil menjadi juara. Dilansir dari Korea JoongAng Daily, setiap pemain akan mendapatkan bonus jika berhasil membawa timnya menang di setiap pertandingan.
Jumlahnya jelas akan lebih besar apabila Mega CS meraih juara. Ia termasuk sebagai pemain asing kemungkinan bakal mendapat bonus yang lebih besar dari pemain lokal.
Gaji Megawati sendiri di liga voli Korea musim ini sebesar 100.000 Dolar Amerika Serikat per tahunnya atau sekitar 1,5 miliar Rupiah.
Mega yang diberikan kontrak selama satu musim oleh Red Sparks diperkirakan bisa mendapatkan sekitar 176 juta per bulan. Selain itu Mega bisa memperoleh pendapatan lain di luar gajinya.
Pada setiap kemenangan Red Sparks para pemain akan menerima bonus senilai 500 Dolar Amerika Serikat atau 7,9 juta Rupiah per laga.
Bahkan Mega dan kolega akan diguyur bonus senilai 10.000 atau 158 juta Rupiah jika berhasil mengantarkan Red Sparks sebagai juara liga Korea.
Nilai itu belum termasuk bonus yang kemungkinan bakal diberikan oleh sejumlah sponsor.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more