Super Menengah
Kubu Bivol diwakili manajernya, Vadim Kornilov, seperti dikutip Boxing News, pihaknya setuju untuk pertarungan ulang. "Tapi dengan satu syarat, pertarungan di kelas super menengah (76,2 kg) saja. Tidak ada gunanya bertarung di kelas Bivol. Dia (Canelo) sudah kalah, " katanya seperti sedang menyindir juara sejati Super Middleweight itu.
Bagi Abel Sanchez, pelatih Canelo, petinjunya tidak masalah berlaga di kelas mana pun. "Ini bukan soal Super Middleweight atau Light Heavyweight, tapi ini soal mau atau tidak, berani atau tidak!" balas Sanchez.
"Pertarungan yang hebat. Lepas Bivol yang telah menang, namun bagi saya Canelo jelas merupakan petarung yang lebih besar, petarung yang lebih kuat. Jadi Anda harus tahu bahwa rencana pertarungan ulang berbeda dengan pertarungan awal. Jika saya memiliki dia, saya mau dia main di 76,2 kg. Tetapi semua orang harus mencoba apa yang harus mereka coba,” kata Roy Jones Jr. kepada Boxing Social.
Pemilihan tantangan untuk rematch itu juga bukan tanpa kontroversi. Kubu David Benavidez, juara dunia interim WBC yang telah memenangkan pertarungan atas Demetrus Andrade (25/11/23), sesungguhnya punya hak mandatory Fight (pertarungan wajib) dengan Canelo.
Sebelum laganya yang ke-28 (28 (24)- 0- 0, Benavidez -belum pernah terkalahkan hingga kini-, sudah mengingatkan Canelo dan WBC tentang mandatory itu. Mauricio Sulaiman, Presiden WBC sendiri sudah menyinggung masalah itu.
Tapi, kubu Canelo malah menantang kembali Bivol. Bagaimana akhir segalanya? Kita simak terus kontroversi Canelo.....
Load more