tvOnenews.com – Belakangan ini sosok atlet voli cantik Yolla Yuliana menjadi sorotan publik. Atlet kelahiran 1994 itu dikenal dengan sejuta talentanya.
Banyak yang penasaran dengan kisaran gaji sang mojang Bandung itu. Yolla sendiri sempat blak-blakan mengungkap nominal gajinya, berapa sih?
Ternyata, banyak atlet voli dunia yang juga digaji dengan nominal tinggi yang bisa mencapai Rp1 miliar.
Dilansir dari tayangan Youtube kanal Kijang Pitu, terungkap ada 7 atlet voli putri dunia yang memiliki gaji dengan nominal fantastis.
Inilah 7 atlet voli putri dengan bayaran gaji tertinggi di dunia, Yolla Yuliana termasuk?
1. Kim Yeon-Koung
Kim Yeon-koung masuk dalam kategori atlet voli putri dengan bayaran termahal. Ia merupakan seorang atlet voli asal Korea Selatan.
Dalam per tahunnya, Kim menerima bayaran sekitar 800juta per musim. Kini, Kim Yeon-koung menjabat sebagai kapten di Timnas Korea Selatan.
Tak bisa diremehkan, Kim pernah menyabet penghargaan sebagai pemain paling berharga di liga champions.
Jordan Larson adalah atlet voli putri asal Amerika Serikat. Jordan digadang-gadang memiliki pendapatan sebesar Rp1 miliar per tahunnya selama membela klub Eczacıbaşı VitrA.
Berbicara soal prestasi, Jordan Larson berhasil membawa pulang medali emas dalam ajang Olimpiade Tokyo 2021 usai menumbangkan Timnas Brasil dalam laga final.
Atlet voli dengan bayaran tertinggi di dunia kali ini datang dari Rusia. Ya, sosok tersebut adalah Tatiana Kosheleva.
Tatiana sendiri telah bergabung dengan klub asal Turki sejak tahun 2016. Ia menerima tawaran gaji sekitar 1 juta dolar per tahun.
Selain itu, Tatiana Kosheleva juga terdaftar dalam berbagai klub Rusia dan mampu membawa pular kejuaran Dunia 2010 hingga kejuaraan Eropa 2013. Tak heran jika atlet voli ini menerima bayaran gaji sebesar Rp1 miliar.
Di urutan selanjutnya ada Logan Maile Lei Tom. Atlet voli wanita termuda ini juga berasal dari negeri Paman Sam.
Sosoknya memang dikenal sebagai atlet voli pendatang baru, namun prestasinya tak bisa dipandang sebelah mata.
Kini, Logan Maile Lei Tom dikenal sebagai atlet voli dengan bayaran termahal di dunia yakni mencapai Rp1 miliar.
Selanjutnya, atlet voli putri asal Brazil yakni Sheilla Castro masuk dalam posisi ketiga dengan bayaran tertinggi.
Ya, gaji per tahun Sheilla berkisar Rp11 miliar. Hal ini tak lepas dari prestasi dan kesuksesan yang ditorehkan oleh atlet cantik tersebut.
Selama berkarir menjadi atlet voli, Sheilla Castro berhasil mengoleksi 17 penghargaan hingga memboyong Timnas Voli Putri Brasil menjadi juara dunia.
6. Zhu Ting
Di urutan selanjutnya ada Zhu Ting. Atlet asal China ini merupakan atlet voli putri dengan bayaran termahal di dunia yakni sekitar 1,5 juta poundsterling atau setara Rp28 miliar per tahun ketika bergabung dengan klub Turki, VakifBank.
Zhu Ting pernah ‘unjuk gigi’ pada Olimpiade Tokyo 2021 membela China. Lalu pada Olimpiade Rio 2016, atlet ini juga dinobatkan sebagai atlet voli terbaik China..
Ekaterina Gamova adalah atlet voli putri yang memberikan kontribusi besar untuk Timnas Rusia, berkat usahanya Timnas Rusia bisa menduduki peringkat teratas cabang voli dunia.
Diketahui, Ekaterina menjadi atlet voli dengan bayaran fantastis yakni sekitar Rp18 miliar.
Berapa Gaji Yolla Yuliana?
Dilansir dari kanal Youtube Dialog Indonesia Media Yolla Yuliana membeberkan gaji atlet voli Indonesia memiliki rate masing-masing. Jika kategorinya adalah atlet non nasional maka berkisar Rp20 juta.
“Kalau profesionalnya tuh kita ada rate untuk salary gitu kan. Kalau misalkan non nasional itu 20 minimal Rp20 juta per bulan ya,” tuturnya.
Kemudian, jika masuk dalam kategori atlet voli nasional maka gajinya berkisar Rp70 juta, sedangkan kategori atlet Internasional gaji minimalnya mencapai Rp125 juta.
“Kalau udah nasional itu Rp70 juta per bulan. Kalau udah Internasional Rp125 juta,” ungkap Yolla Yuliana.
Diketahui, Yolla Yuliana masuk dalam kategori atlet voli nasional dan Internasional. Oleh karena itu, gajinya berkisar Rp70 juta hingga Rp125 juta.
Nominal tersebut bahkan angka minimal yang bisa dinegosiasi.
“Itu minimal bisa nego. Itu udah include semua,” ujar Yolla Yuliana.
Selain itu, atlet voli kelahiran 16 Mei 1994 itu mengungkapkan bahwa tidak ada strata atau tingkatan dalam bidang atlet voli.
Gajinya pun dibayar per bulan, bukan per musim.
“Gak ada (strata), dibayarnya per bulan,” tandas Yolla Yuliana.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, klik di sini.
(lsn/rka)
Load more