Balige, tvOnenews.com – Keindahan Danau Toba dan keramahtamahan warga masyarakat di seputaran danau vulkanik terbesar di dunia itu, membuat para tim atau crew, pembalap, bahkan Presiden F1H2O Powerboat, Nicola di San Germano merasa betah dan terkesan dengan sambutan yang diberikan oleh Pemerintah dan warga Toba, Sumatera Utara.

“Saya harus bilang bahwa yang menakjubkan dari Indonesia adalah cara kalian menyambut kami, membuat kami serasa di rumah sendiri, sangat baik, dan semua perserta merasa terkesan dengan masyarakatnya,” ujar Nicola, yang juga pendiri F1H2O Racing kepada salah satu Media Support lokal, Del FM yang dikutip tvOnenews.com, Minggu (26/2/2023).

Presiden F1H2O juga menyampaikan bahwa potensi Danau Toba sungguh luar biasa sebagai pembuka kejuaraan dunia ini.

“Saya yakin, kami akan kembali lagi ke sini,” lanjutnya.
 
Dalam satu kesempatan, ketika melakukan konferensi pers resmi di tepi Danau Toba, Presiden F1H2O, dilansir dari halaman resmi F1H2O UIM World Championship, menyatakan rasa senangnya memulai kembali balapan di Danau Toba setelah mimpi buruk Covid.

Diakuinya bahwa Danau Toba adalah tujuan dunia yang terkenal dan itu adalah salah satu alasan kenapa lokasi itu terpilih sebagai salah satu tempat dijadikannya seri pertama kejuaraan dunia.

“Kami akan memeliki liputan televisi terbesar yang pernah ada, kami akan memiliki pemenang di atas air setelah akhir pekan, namun di balik kemenangan itu, ada tim pemenang yang lain, yaitu tim penyelenggara di Indonesia,” jelas Nicola di San Germano.(jmg/nof)