"Namun apa kata syekhnya? lanjutkan nangsi kepada Allah, Allah tidak akan menyianyiakan orang yang ikhlas saat meminta kepadaNYA, lalu nikmati sujudmu, pasti Allah akan berikan jalan keluar," sambungnya menceritakan.
Selanjutnya, orang itu pun kembali lagi ke mihrab dan menangis lagi serta berdoa meminta kepada Allah untuk memberikan rezeki berupa uang. Agar, uang itu bisa dipergunakan untuk membayar biaya operasi istrinya.
"Kemudian, syekh itu tidur meninggalkan orang itu sedang berdoa. Lalu syekh itu dibangunkan oleh penjaga masjid menjelang subuh. Lalau syekh itu pun melaksanakan sholat sunnah fajar dan disuruh untuk menjadi imam di sholat subuh," katanya.
Setibanya melaksanakan sholat subuh, dan syekh itu menjadi imam dengan membacakan surat-surat pendek. Namun, saat syekh itu membacakan surat-surat pendek, terdengar pula dengan satu orang pengusah Mesir.
"Bahkan pengusaha Mesir ini sering mendengar ceramah-ceramah Syekh itu. Lalu pengusaha itu ikut menunaikan sholat subuh di masjid itu," ujarnya.
Ilustrasi Seseorang sedan Berdoa di Makkah.
Setelah menunaikan sholat subuh, pengusaha itu menegur syekh itu dan bercakap-cakap. Pengusaha itu pun menjelaskan dirinya yang senang dengan ceremah syekh itu, bahkan pengusaha itu mengaku seorang penggemar syekh itu.
"Tak hanya itu saja, pengusaha itu minta tolong kepada syekh itu, dia minta tolong untuk mengalokasikan zakat sebesar 14.500 jennih. Mendengar itu, syekhnya menangis terisak-isak," katanya.
"Lalu, pengusaha itu mengapa menangis syekh? syekh itu mengucapkan dirinya tidak bisa menjelaskan. Lalu syekh itu mencari orang yang menangis di mihrab waktu sepertiga malam, ternyata orang itu ada di sudut masjid, dan syek pun memanggilnya," cerita Khalid Basalamah.
Kemudian, si orang yang menangis sepertiga malam itu pun disuruh syek itu bercerita tentang permasalahannya di depan pengusaha Mesir yang mau memberikan zakat 14.500 Jennih.
"Setelah orang itu bercerita, syekh itu dan pengusaha Mesir itu menangis. Lalu, orang itu pun bertanya, mengapa syekh dan pengusaha itu menangis. Kemudian, syekh itu menjawab, biarkan pengusaha ini yang menjawab," ujarnya.
Selanjutnya, si pengusaha itu pun bercerita, bahwasanya sudah satu minggu dia meletakkan uang sebesar 14.500 Jennih di dalam lemari. Lalu, sang istri pengusaha itu menyuruh untuk menurunkan zakat itu karna haknya Allah SWT.
Load more