Niat Puasa Senin Kamis, Ini Tata Cara dan Manfaatnya
- Istimewa/istockphoto.com
Religi - Menunaikan puasa di hari Senin dan Kamis bagi umat muslim, merupakan sunnah untuk ditunaikan. Bahkan melaksanakan puasa Senin Kamis, ternyata banyak manfaatnya.
Lantas, bagaimana mantafaat dan tata cara serta niat untuk melaksanakan puasa Senin Kamis. Nah, bagi anda yang ingin melaksanakan puasa di hari Senin dan Kamis, berikut niat bacaan puasanya.
1. Niat Puasa Senin
"Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Kamis
"Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala."
Selain niat, dalam berpuasa Senin Kamis juga ada doa berbuka puasanya, berikut doa buka puasanyanya yang menybutkan syukur kepada Allah SWT.
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Namun, sebelum melaksanakan puasa Senin Kamis, alangkah baiknya anda mengetahui tata cara melaksanakan puasa Senin Kamis.
Untuk tata cara melaksanakan puasa Senin Kamis sama caranya dengan tata cara puasa Ramadan, berikut tata caranya,
1. Makan Sahur
Makan sahur adalah sunnah puasa yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan. Namun, jika bangun terlambat dan tidak sempat sahur, anda haru membaca niat puasa saja, dan puasa Senin Kamis anda tetap sah.
2. Baca Niat
Niat Puasa Senin Kamis sebaiknya dibaca di malam hari, sebelum terbit fajar. Namun, anda masih bisa membaca niat puasa Senin Kamis di pagi hari asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal yang membatalkan puasa.
3. Menahan Diri yang Membuat Membatalkan Puasa
Anda perlu menahan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan hal-hal lainnya.
Anda juga dianjurkan untuk menahan diri dari yang membatalkan pahala puasa, seperti berbohong, ghibah, dan segala bentuk kemaksiatan. Ini dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Load more