Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (Ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya,"
Pada saat itu, kata Ustaz Adi Hidayat, Nabi Yunus as. memiliki jabatan atau kedudukan, berdakwah kepada umatnya diganggu sampai kemudian naik ke kapal, kemudian dilukai (dilempar ke lautan) dan ditelan ikan paus.
"Maaf teman-teman, kalau ditelan ikan paus itu gelap apa terang? kira-kira pengap apa tidak, sakit apa tidak? tahukah anda, ketika Nabi Yunus as di dalam perut ikan paus, Nabi amalkan Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzalimiin, dan Allah selamatkan dia dari awan gelap yang menyelimuti," ujarnya.
Jadi, ia sebutkan di sini Allah SWT mengajarkan peristiwa yang luas, bukan contoh kasus seakan-akan ingin menggambarkan ada orang di kemudian hari walaupun tidak ditelan ikan paus tetapi dia punya persoalan yang membuat dia seakan-akan gelap, pekat.
"Suasana terang, tapi sangat sulitnya masalah, jalan goyang seakan-akan gelap, pengap, pengap, ke rumah sakit cek gula darah naik, tensi mulai tinggi, makanan mulai gak enak, kenapa? karena ada persoalan, ancaman, ada teror ada ini itu,” ujarnya.
Maka, sebagai orang beriman, jika kita ingin diselamatkan oleh Allah dari berbagai peristiwa dan masalah, amalkanlah zikir nabi Yunus tersebut selepas sholat Tahajud.
“Dan hebatnya doa itu, menyatakan, demikian pula kalau ada orang beriman mengalami peristiwa yang sama dia mengamalkan dzikirnya Nabi Yunus saw, kami akan menyelamatkan seperti Allah selamatkan Yunus as. Maka amalkan doa Nabi Yunus usai sholat tahajud," pungkasnya.
Load more