Selain itu, ia juga menjelaskan apabila ada hubungan pasangan suami istri retak dan menginginkan islah dan memperbaiki rumah tangga. Maka, ia beberkan, Allah akan memberikan petunjuk dan akan diridohi Allah dalam memperbaiki rumah tangganya.
"Makanya, kalau sudah talak satu dan dua ingin islah, dan ingin rujuk kepada suami atau istri. Syarat pertama adalah perbaiki diri dahulu. Jadi kalau niatnya sudah benar, untuk memperbaiki rumah tangga, Insyaallah akan diridohi Allah SWT dan mendapatakan kenikmatan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya," ujarnya.
Maka selanjutnya, ia katakan untuk berbicara terkait hukum dalam pandangan Islam soal talak. Disebutkannya, talak itu tidak bisa dijatuhka seketika punya nilai dijatuhkan lebih dari satu.
"Jadi punya jedah, misalnya keluar dari suami, 'saya talak kamu saat ini" mau diucapkan saya takak sepuluh kali, saya talak sepanjang gunung, saya talak misalnya dari sabang sampai marauke, tetap jatuhnya talak satu," pungkasnya.
Sambungnya menjelaskan, kapan talak satu itu prosesnya, yakni talak dalam keadaan suci. Kemudian, ia katakan, talak satu ini adalah talak raj'i, di mana raj'i ini dari kata rujuk yang bisa berpeluang balik.
"Jadi talak itu bukan untuk memisahkan asalnya, melainkan untuk merenungkan, supaya untuk memperbaiki hubungan keluarga. Karena selama ini banyak orang yang banyak salah menilai soal talak," ungkpan ustaz Adi Hidayat.
"Ya itu karena Allah saking sayangnya sama umatnya, jangan pisah, jangan pisah. Makanya diberikan talak pertama, ini untuk berpikir lagi atau memikirkan lagi untuk rujuk, buka supaya pisah," sambungnya menjelaskan.
Load more