Ingin Rumah Tangganya Diberkahi, Amalkan Doa Ini
- Istimewa/pixabay.com
Allâhumma allif bainahumâ kamâ allafta baina Adam wa Hawwa, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Ibrâhîm wa Sârah, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Yûsuf wa Zulaikha, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wa sallama wa sayyidatinâ Khadîjatal kubrâ, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ ‘Aly wa sayyidatinâ Fâthimah az-Zahrâ
Artinya:
“Ya Allah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Adama dan Hawa, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Ibrahim dan Sarah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Yusuf dan Zulaikha, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Baginda Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallama dan Khadijah Al-Kubra, dan rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Ali dan Fathimah Az-Zahra.”
Sementara, apabila pernikahan atau keluarga anda di ujung perpisahan atau suami istri di ujung peceraian, anda bisa membacakan doa ini.
اَللَّهُمَّ أَدْنِ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِنْ صَاحِبِهِ
Artinya:
“Ya Allah, dekatkanlah masing-masing orang ini dengan pasangannya.”
Dilansir dari NU Online, doa ini digunakan Rasulullah saw, ketika sahabat Jabir ra membersamai Rasulullah saw pergi ke pasar. Tiba-tiba ada perempuan yang sedang menunggang keledai mendekat kepadanya mengadukan suaminya. Perempuan itu minta cerai.
“Rasulullah, sungguh suamiku tidak pernah menyentuhku, maka ceraikan aku darinya,” keluh perempuan itu.
Rasulullah saw pun menanyakan siapa suaminya dan menyuruhnya untuk menghadap. Setelah suaminya menghadap, Rasulullah saw pun menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi di antara sepasang suami istri itu.
“Apa yang terjadi di antara kalian? Istrimu telah mengadukan kekerasan hatimu, mengadukan bahwa dirimu tidak mau mendekatinya,” selidik Rasulullah saw.
“Rasulullah, demi Allah Zat yang memuliakan dirimu, sungguh janjiku malam ini akan mendekatinya,” jawab si suami.
Menangislah si istri mendengar jawaban suaminya dan tetap bersikukuh minta diceraikan kepada Rasulullah saw.
“Bohong, ceraikan aku darinya. Ia adalah makhluk Allah yang paling membenciku,” tegas si istri tidak mau kalah dengan suami.
Load more