Sumatera - Niat salat jenazah bagi umat muslim sangat penting untuk diketahui. Hal itu tak lain agar bisa melaksanakan salat jenazah ketika keluarga atau kerabat yang meninggal dunia.
Tak hanya niat saja, syarat-syarat dan tata cara salat jenazah pun harus diketahui. Seperti yang dilansir dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, syarat salat jenazah ada tiga (3) syarat.
Syarat-syarat salat jenazah:
1. Salat jenazah sama hanya dengan salat yang lain, yakni harus menutup aurat, suyci dari hadas besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempatnya serta menghadap qiblat.
2. Mayit sudah dimandikan dan dikafani
3. Letak mayit sebelah kiblat orang yang menyalatinya, kecuali kalau salat dilakukan di atas kubur atau salat ghaib.
Kemudian, untuk rukun dan tata cara mengerjakan salat jenazah, salat jenazah tidak dengan ruku' dan sujud serta tidak dengan adzan dan iqamat.
Berikut tata cara salat Jenazah sebagai berikut.
a. Setelah berdiri sebagaimana mestinya akan mengerjakan salat. Lalu membaca niat, menyengaja melakukan salat atas mayit dengan empat takbir, menghadap qiblat karena Allah.
Namun, niat salat jenazah terbagi dua, yakni niat salat jenazah laki-laki dan perempuan. Untuk niat salat mayat laki-laki sebagai berikut.
Ushallii 'alaa haadzal mayyiti arba'a tak biiraatin fardlal kifaayati (ma'muuman/imaaman) lillaahi ta'aalaa. Allahu akbar.
Artinya: Aku niat salat atas mayit ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah. Allahu Akbar.
Sementara untuk niat salat jenazah perempuan sebagai berikut.
Ushallii 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiiratin fardlal kifaayati (ma'muuman/imaaman) ta'aala, allahu akbar.
b. Kemudian setelah mengucapkan Allahu Akbar bersamaan dengan niat sambil meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut (sedakep), kemudaian membaca surat Fatihah (tidak membaca surat yang lain). Setelah membaca Fatihah terus takbir membaca Allaahuakbar.
c. Setelah takbir kedua, lalu membacakan shalawat atas nabi,
Allahumma shalli 'alaa muhammadin.
Artinya, "ya Allah, berilah shalawat atas nabi muhammad."
d. setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca do'a sekurang-kurangnya sebagai berikut.
Allaahummaghfir lahuu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu.
Artinya doa tersebut yakni, "ya allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia."
f. Selesai takbir keempat, membaca doa sebagai berikut,
Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfir lanaa walahu.
Arti doa tersebut, "Ya allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah engkau meluputkan kami akan pahalanya) dan janganlah engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya dan ampunilah kami dan dia"
g. Kemudian selesai memberi salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri dengan ucapan sebagai berikut.
Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Artinya, "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian." (Aag)
Load more