Keputusan Kemenag dalam menetapkan jatuhnya Idul Adha 2022 tersebut berdasarkan pantauan hilal yang dilakukan di 86 titik seluruh wilayah Indonesia.
"Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal," ungkap Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi usai memimpin Sidang Isbat (Penetapan) Awal Zulhijjah, di Jakarta, Rabu (29/6).
Sementara bagi umat Islam sangat dianjurkan dalam mengumandangkan takbir pada malam hari raya Idul Adha. Sunnah tersebut sesuai yang ditegaskan dalam Al Quran.
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 185)
Dikutip dari NU Online terdapat dua jenis takbir yang sunnah dibaca dalam I’d yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad.
Takbir mursal merupakan takbir yang membacanya tidak harus dilakukan pada waktu shalat atau tidak harus dibaca oleh seseorang saat menjalankan shalat baik fardhu maupun sunnah. Takbir mursal lebih fleksibel dibaca dalam keadaan apapun.
Sedangkan takbir muqayyad yaitu takbir yang pelaksanaannya mempunyai waktu khusus yaitu untuk mengiringi shalat, setelah melaksanakan shalat baik itu fardhu maupun sunnah.
Sementara terdapat dua bacaan takbir yang disunnahkan untuk dibaca di malam menjelang hari raya Idul Adha yaitu bacaan takbir pendek dan bacaan takbir panjang:
1. Bacaan takbir versi pendek
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”
2. Bacaan takbir versi panjang
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya, “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.” (rem)
Load more