Sambut Tahun Baru 2026, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Cara Bersikap Sesuai Kebiasaan Rasulullah SAW
- Galih Pradipta-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Sebentar lagi umat manusia di seluruh dunia akan merayakan Tahun Baru 2026. Di Indonesia, Tahun Baru Masehi jatuh pada Kamis, 1 Januari 2026.
Biasanya saat baru memasuki Tahun Baru Masehi, setiap negara memiliki tradisi masing-masing. Secara umum banyak yang memeriahkan malam tahun baru dengan pesta kembang api, ajang kumpul bersama, hingga pesta berujung pergaulan bebas.
Pendakwah kondang Ustaz Adi Hidayat memahami perayaan Tahun Baru Masehi bagian aspek kehidupan manusia. Hanya saja umat Islam harus menjaga sikap dalam merayakannya agar tidak berlebihan.
Kata UAH sapaan akrabnya, ada beberapa cara menyikapi perayaan tahun baru, baik itu bentuk Tahun Baru Masehi maupun Tahun Baru Hijriyah. Hal ini sesuai dengan kebiasaan dari Rasulullah SAW.
"Setiap datang tahun yang baru, bulan yang baru, baik itu terkait persoalan kelahiran kita pribadi ataupun juga tahun berganti dalam kehidupan Masehi ataupun Hijriahkah itu," kata Ustaz Adi Hidayat dilansir tvOnenews.com dari PP Muhammadiyah, Selasa (30/12/2025).
Cara Menyikapi Perayaan Tahun Baru
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Cara pertama agar tidak terlampau berlebihan, umat Muslim harus bijaksana dalam merayakan kemeriahan tahun baru. Hal ini berlaku untuk perayaan Masehi, Hijriyah, hingga momentum lainnya.
Perayaan Tahun Baru Masehi memang menjadi kebutuhan pada aspek kelahiran pribadi. Namun harus menjaga batasan dengan menerapkan sikap bijaksana.
Kebijaksanaan seorang mukmin sebagai upaya menerapkan suri teladan Nabi Muhammad SAW. Kata UAH, tidak hanya mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW saat perayaan tahun baru, tetapi meneladani seluruh sunnahnya setiap hari.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu menjelaskan cara sederhana menerapkan sikap bijaksana. Umat Muslim sebaiknya lebih meningkatkan amal saleh saat momen malam perayaan tahun baru.
"Maka Nabi SAW memberikan satu contoh yang kuat agar setiap datang waktu berganti, jangankan tahun, bahkan setiap detik, koreksi diri kita, untuk meningkatkan amal saleh kita," terangnya.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan setelah cara pertama berhasil dilakukan dengan meningkatkan amal saleh. Cara kedua menyikapi perayaan tahun baru adalah koreksi diri.
Load more