Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar
- Freepik/pressfoto
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ
Kaum muslimin rahimakumullah,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah 'Azza wa Jalla telah menciptakan manusia dengan beragam dalam agama, suku, dan budaya. Marilah kita sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, sosok memberikan teladan dan akhlak hingga kasih sayang untuk seluruh umat manusia.
Jemaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah,
Pada kesempatan ceramah shalat Jumat hari ini, kita akan membahas mengenai sikap bijak umat Muslim, khususnya saat umat lain atau non-Muslim merayakan hari besar.
Contoh peringatan hari besar umat lain di Indonesia, misalnya Natal (Kristen), Nyepi (Hindu), Waisak (Buddha), dan Tahun Baru Imlek (Konghucu).
Toleransi beragama hingga menjaga kehormatan antarumat, serta akhlak mulia akan menjadi fokus tema utama pada khutbah Jumat hari ini.
Di Indonesia, kita hidup berada di tengah masyarakat yang plural dan majemuk. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengarahkan umat manusia memiliki perbedaan.
Melalui konteks pluralitas, kita akan melihat para saudara kita ketika mereka merayakan hingga pemperingatkan hari besar agamanya. Kita harus memahami konteks sosial agar tetap menjaga hidup berdampingan dengan rukun dan damai.
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,
Mengenai akidah, agama Islam telah mengajarkan umat Muslim untuk selalu menjaganya dengan baik. Akan tetapi, umatnya harus tetap menghormati pemeluk agama lain.
Kita jangan sampai salah kaprah. Sikap toleran bukan berarti merawat keyakinan agama dari umat lain, namun lebih mengacu pada sikap adil hingga menghormati mereka. Sebab setiap umat memiliki haknya masing-masing seperti menjalankan ibadah dan berpegang teguh pada keyakinannya.
Load more