Benarkah Puasa Rajab Termasuk Bid'ah? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya dari Empat Mazhab Ulama
- iStockPhoto
tvonenews.com - Puasa Rajab merupakan amalan di bulan Rajab paling dinantikan umat Muslim. Sayangnya amalan ini sering diperdebatkan di kalangan umat.
Beberapa kalangan umat Islam menganggap hukum puasa Rajab adalah sunnah. Sementara lainnya menyebut amalan sunnah ini adalah bid'ah lantaran tidak didukung dengan dalil dan hadis yang jelas alias palsu.
Terkait hukum puasa Rajab adalah sunnah atau bid'ah, Buya Yahya menjelaskan hukum amalan ini dari pendapat para ulama. Hal tersebut sebagai acuan menghilangkan keraguan dari ibadah sunnah ini.
"Tidak ada riwayat yang benar, riwayat shahih dari Baginda Nabi tentang larangan Puasa Rajab, enggak ada yang melarang. Berita tentang larangan Puasa Rajab adalah berita bohong," ujar Buya Yahya dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (23/12/2025).
Buya Yahya tak membantah ada beberapa hadis riwayat palsu, misalnya tentang keutamaan Puasa 1 Rajab. Tetapi hal itu jangan menjadi acuan agar tidak mengerjakan ibadah sunnah tersebut.
Hukum Puasa Rajab Menurut 4 Mazhab Ulama
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Pengasuh LPD Al-Bahjah itu menegaskan jika mengacu dari empat Mazhab ulama, hukum Puasa Rajab adalah sunnah dan bukan bid'ah. Hanya saja ada sedikit perbedaan dari beberapa Mazhab.
"Adapun berita tentang Puasa Rajab ini sudah disepakati empat Mazhab, tidak ada yang mengatakan Puasa Bulan Rajab adalah bid'ah, tidak ada. Nanti akan kita singgung di ujung hanya Mazhab Imam Ahmad dan Hambali," jelas Buya Yahya.
Buya Yahya mengambil satu hadis riwayat dari Imam Muslim sebagai contoh. Hadis ini berasal dari dialog antara Utsman Ibn Hakim al-Anshari dengan Sa'id Ibn Jubair.
Dalam hadis riwayat tersebut, Utsman bertanya kepada Sa'id Ibn Jubair mengenai Puasa Rajab dari kisah Ibnu 'Abbas. Melalui kisah tersebut, Rasulullah SAW mengerjakan ibadah sunnah ini tidak satu bulan penuh di Bulan Rajab.
"Saking banyaknya puasanya Nabi, sampai kami mengatakan kayaknya enggak ada yang dibolong selama Bulan Rajab. Kemudian suatu ketika Nabi juga pernah berbuka seperti sampai hampir kayak tidak puasa, paling puasa hanya satu dua (hari) saja yang lainnya tidak dipuasai di Bulan Rajab. Ini menunjukkan ini masalah sunnah," terangnya.
Load more