Keutamaan Bulan Rajab dalam Islam, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Amalan yang Sayang Dilewatkan
- Freepik
Dalam era digital seperti sekarang, berbagi kebaikan melalui media sosial pun termasuk dalam amal yang bernilai pahala.
Ustaz Adi Hidayat menekankan agar umat Islam tidak hanya memperbanyak ibadah, tetapi juga menjauhi perbuatan maksiat.
Hal ini mencakup menjaga pikiran, lisan, pendengaran, hingga perbuatan agar tidak terjerumus pada hal-hal yang sia-sia.
“Rajab menjadi momentum terbaik untuk menjauhi hoaks, perselisihan, dan perilaku buruk lainnya, serta memperbaiki diri,” tuturnya.
Menurut Ustaz Adi, Rajab memiliki posisi penting sebagai pembuka dari rangkaian bulan spiritual menuju Ramadhan.
Ia menjelaskan bahwa “Rajab adalah pembuka, Sya’ban adalah penguat, dan Ramadhan adalah puncak ibadah. Oleh karena itu, Rajab menjadi masa persiapan agar kita siap menyambut Ramadhan.”
Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Rajab adalah puasa sunnah.
Puasa di bulan Rajab diyakini dapat menghimpun banyak keutamaan dan menjadi bentuk latihan ketakwaan.
“Dianjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab sesuai kemampuan, baik puasa Senin–Kamis, puasa Daud, atau puasa sunnah lainnya. Puasa melatih ketakwaan, menahan diri dari larangan Allah, dan meningkatkan kualitas ibadah,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak tilawah Al-Qur’an, berdzikir, serta salat malam seperti tahajud dan witir.
Dengan memperbanyak amalan-amalan ini, hati menjadi lebih tenang, jiwa lebih khusyuk, dan diri lebih siap menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. (adk)
Load more