Teks Khutbah Jumat Akhir Tahun 2025: Introspeksi Diri dan Membangun Semangat Baru
- baznas
Jakarta, tvOnenews.com- Teks khutbah Jumat akhir tahun 2025, jadi momen introspeksi diri dan membangun semangat baru untuk semua umat beragama.
Bagi umat muslim, tahun baru islam dan tahun baru masehi itu berbeda, tetapi esensinya bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri dan keimanan setiap individu.
Berikut teks khutbah Jumat singkat untuk akhir tahun 2025.
Hadirin sidang jumah yang dirahmati Allah Swt Puji dan syukur marilah kita sama-sama panjatkan ke hadirat Allah Swt.
- baznas
Alhamdulillah, berkat limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, kita masih mendapatkan nikmat iman dan nikmat Islam; kita masih mendapatkan nikmat sehat, nikmat panjang umur, dan nikmat kekuatan, sehingga hati kita masih terpanggil menuruti perintah Allah, dan duduk bersimpuh di tempat yang insya Allah penuh berkah ini.
Tak sedikit saudara-saudara kita yang secara fisik terlihat sehat, namun kakinya tidak kuat dilangkahkan menuju masjid Allah.
Mudah-mudahan mereka segera mendapatkan taufik dan hidayah. Dan kita yang sudah mendapatkannya semoga senantiasa dipelihara oleh Allah dan diberi istiqamah hingga penghujung usia. Amin ya Allah, Amin rabbal-alamin.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha (taubat yang semurni-murninya).” Melalui ayat di atas, meski tidak secara eksplisit, Allah juga hendak berpesan kepada para hamba-Nya bahwa Dia membukakan pintu ampunan kepada mereka. Sebab tidak mungkin rasanya jika Allah memerintahkan hamba-Nya bertaubat, sementara Dia menutup pintu ampunan. Namun, ampunan itu tidak serta merta diberikan kepada kita selaku hamba sampai kita berusaha keras mendapatkannya. Salah satunya dengan bertaubat nasuha tadi.
Lanjutan ayat tersebut menyebutkan:
عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
“Mudah-mudahan Rabbmu menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya.”
Dengan momen akhir tahun 2025 ini, membuat kita lebih memahami dengan instrospeksi diri dan membangun semangat kembali.
Sebab, tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali untuk kemaslahan para hamba-Nya.
Tidaklah Allah memerintahkan taubat, kecuali untuk kebaikan kita semua agar segera menyadari kesalahan yang pernah diperbuat sekaligus sebagai salah satu cara memperbaiki keadaan.
Boleh jadi, kerusakan, bencana, musibah, malapetka, yang sedang menimpa kita atau saudara-saudara kita adalah akibat kesalahan, ulah tangan, dan pelanggaran kita terhadap tuntunan Allah dan rasul-Nya. Asumsi ini tentu tidak berlebihan jika kita melihat salah satu firman-Nya:
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah rasul, takut akan ditimpa fitnah atau ditimpa azab yang pedih,” (QS. an-Nur [24]: 63).
Hadirin rahimakumullah, Begitulah cara Allah melindungi hamba-Nya dari kerusakan, baik kerusakan agama, jiwa, akal, keturunan, maupun harta. Sebab untuk tujuan itulah salah satunya syariat Islam diturunkan.
Sekedar menguatkan contoh yang khatib kemukakan tadi, mengapa Allah mengharamkan perzinaan? Jawabannya adalah untuk melindungi harkat, martabat, dan keselamatan manusia itu sendiri, baik di dunia maupun di akhirat. Hadirin, mari kita cermati dengan seksama.
Sekarang ini perzinaan seolah sudah dianggap hal yang lumrah. Para pelakunya seolah tak merasa dosa. Akibatnya, berapa anak yang lahir tak diinginkan orang tua.
Berapa anak yang dibunuh tanpa dosa. Berapa janin yang menjadi korban aborsi sia-sia. Padahal, Islam datang untuk melindungi Hak Asasi Manusia (HAM).
Dengan begitu, marilah kita introspeksi dan menata diri. Marilah bersihkan diri, jernihkan hati dengan bertaubat, dan sambut masa depan dan tahun mendatang dengan lebih optimis.
Insyaallah, dengan bertaubat dan berusaha kembali kepada tuntunan Allah, kehormatan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta kita akan lebih terjaga dan hidup kita lebih tertata.(klw)
Load more