Ada Hujan Meteor Geminid Desember 2025, Baca 3 Doa ini yang Disertai Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
- Pixabay/OpenClipart-Vectors
Dalam kitab Amali Al Adzkar, Ibnu Hajar Al Asqalani berpendapat derajat dari hadis riwayat ini dhaif jiddan atau sangat lemah. Kendati demikian hadis ini boleh diamalkan ketika melihat bintang jatuh.
Ada juga doa lain yang digetarkan umat Muslim saat terjadinya hujan meteor jatuh. Setidaknya doa pertama ketika melihat fenomena ini menggetarkan tasbih, tahmid hingga takbir. Tujuannya menunjukkan rasa kagum terhadap kekuasaan dari Allah SWT.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ
Bacaan Latin: Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.
Artinya: "Maha Suci bagi Allah dan segala puji hanya bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
Selepas menggetarkan tiga bacaan dzikir ini, umat Muslim bisa melafalkan doa ini sebanyak tiga kali sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ. هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ
Bacaan Latin: Allaahumma ahillahu 'alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaami. Hilaalu khairin wa rusydin.
Artinya: "Wahai Tuhanku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan Islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk."
Merujuk dari Quran Kemenag RI, setidaknya ada beberapa tafsir Ayat Suci Al-Quran mengisahkan hujan meteor. Salah satunya adalah Surat As-Saffat Ayat 10, Allah SWT berfirman:
اِلَّا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَاَتْبَعَهٗ شِهَابٌ ثَاقِبٌ
Artinya: "Kecuali (setan) yang menyambar pembicaraan dengan sekali sambar; maka ia dikejar oleh bintang yang menyala." (QS. As-Saffat, 37:10).
Ada Surat Al-Hijr Ayat 16-18 mengenai hujan meteor sebagai fenomena astronomi atas kekuasaan-Nya, Allah SWT berfirman:
Load more