Sakit dalam Pandangan Islam: Teguran atau Penggugur Dosa?
- Freepik
Rasulullah SAW lalu menjelaskan bahwa sakit, kegundahan, dan berbagai musibah yang menimpa seorang muslim merupakan bentuk balasan sekaligus pembersih dosa.
"Sehingga kalau seseorang melakukan kemaksiatan, kemudian terkena musibah maka itu penghapus dosa-dosa buat dia," ucap Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Untuk memudahkan pemahaman, Ustaz Syafiq memberikan contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, kejadian kecil sekalipun dapat bernilai penghapusan dosa jika disikapi dengan benar.
"Apa saja itu, Antum berangkat ke kamar mandi dan terpeleset, jadi penghapusan dosa, kemudian sandal rusak, kemudian pergi ke dapur nasinya habis," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Ia menekankan bahwa kuncinya terletak pada kesabaran dan niat mengharap pahala kepada Allah SWT.
"Kalau Antum sabar dan berharap pahala, akan diangkat derajat oleh Allah, InsyaAllah," lanjutnya.
Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa sakit dalam Islam bukan semata-mata hukuman. Ia bisa menjadi bentuk teguran, penghapus dosa, sekaligus sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, selama dihadapi dengan kesabaran dan keimanan. (gwn)
Load more