Teks Khutbah Jumat 12 Desember 2025: Menata Hidup Usai Tertimpa Bencana Alam
- dok.tvonenews.com/Ilham Zulfikar
Sehingga sudah selayaknya kita merasa terpanggil untuk membantu, meski dengan kontribusi terkecil sekali pun, dengan berdonasi ke lembaga terpercaya misalnya.
Kemudian daripada itu, bersabar dan tetap berjuang di tengah musibah, seperti tatkala dilanda bencana alam, kita pasti akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Allah berfirman:
وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ، اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ، اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ
Artinya: “Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar [155], (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali) [156]. Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk [157].” (QS. Al-Baqarah[2]: 155-157)
Kendatinya, umat muslim harus tahu musibah bencana alam adalah ujian yang datang dengan penuh hikmah. Kita diajarkan untuk jangan pernah berputus asa, tetap bersabar, dan terus berjuang memperbaiki keadaan.
Pasalnya, ujian Allah pada hakikatnya dapat menguatkan hati, mengokohkan iman, dan mengingatkan bahwa pertolongan-Nya selalu dekat, dan setiap hamba yang senantiasa bertawakal setelah berusaha dengan maksimal.(klw)
Wallahualam
Load more