Maksiat yang Terulang Kembali Setelah Bertaubat, Apakah Masih Bisa Diampuni Allah? Seorang Ulama Jelaskan Hukumnya
- Pexels/Alena Darmel
tvOnenews.com - Setiap manusia pasti pernah berbuat salah dan berdosa, baik secara sengaja maupun tanpa disadari.
Apabila seseorang jatuh dalam dosa atau melakukan maksiat, hendaknya ia segera bertaubat agar Allah SWT menghapus kesalahan tersebut.
Salah satu cara untuk mendapatkan ampunan dari seluruh dosa adalah dengan melakukan taubat nasuha, disertai tekad kuat untuk tidak mengulanginya.
Namun muncul pertanyaan, jika seseorang terjatuh lagi pada dosa yang sama, apakah taubatnya masih diterima atau justru dianggap mempermainkan taubat?
Dilansir tvOnenews.com pada tayangan YouTube Yufid TV, seorang jamaah bertanya kepada Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengenai dosa dan taubat.
“Setiap ana melakukan dosa selalu bertaubat, tapi melakukan dosa dan bertaubat lagi. Begitu seterusnya. Apakah itu termasuk mempermainkan taubat dan apakah ada batasan untuk bertaubat?” tanya seorang jamaah kepada Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
- Tangkapan Layar YouTube Syafiq Riza Basalamah Official
Menjawab pertanyaan tersebut, Ustaz Syafiq Riza mengungkapkan seseorang yang melakukan dosa lalu bertaubat dengan sungguh-sungguh, taubatnya akan diterima oleh Allah SWT bila benar-benar tulus.
Dan meskipun ia kembali terjerumus pada dosa yang sama, lalu bertaubat lagi, Allah tetap membuka pintu ampunan-Nya.
“(Tapi) dengan catatan dia benar-benar bertaubat, karena ada orang yang pura-pura bertaubat. Sedangkan Allah tahu dari hati kecilnya dia belum selesai dari dosanya, dia hanya menunda, nanti dia akan berbuat lagi. Berarti belum taubat,” ungkap Ustaz Syafiq Riza Basalamah pada tayangan YouTube Yufid TV.
Untuk melakukan taubat, menurutnya ada tiga tahap yang harus dilakukan, yaitu menyesali, meninggalkan dosa, dan berniat untuk tidak mengulanginya lagi.
“Andaikan dia niat benar-benar berusaha menghindarkan diri dari dosa, kemudian dia terjebak lagi dalam dosa tersebut kemudian niat lagi untuk tidak berbuat dosa. Maka InsyaAllah, Allah akan menerima taubatnya,” jelas Ustaz Syafiq Riza.
“Tapi, tolong jangan sampai antum mempermainkan. Karena antum berpikir ‘Oh kayaknya nanti ana kan ulangi lagi Ustaz’. Itu berarti antum belum selesai taubatnya dan antum belum bertaubat,” pungkasnya.
Tahapan keempat berkaitan dengan hubungan antar manusia. Jika dosa yang dilakukan menyangkut hak sesama Muslim, maka seseorang wajib meminta maaf.
Demikian pula halnya dengan utang, ia harus segera melunasinya tanpa menunda-nunda.
Ustaz Syafiq Riza menjelaskan bahwa siapa pun yang telah melakukan taubat nasuha namun kembali terjatuh pada dosa yang sama, hal itu dapat termasuk kategori mempermainkan taubat.
Meski demikian, Allah tetap akan mengampuninya selama ia terus kembali bertaubat, meskipun dosanya berulang.
(kmr)
Load more