News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Apakah Benar Napas Mengorok saat Sakaratul Maut Jelang Meninggal Dunia Tanda Su'ul Khatimah?

Setiap manusia pasti akan mengalami meninggal dunia setelah sakaratul maut. Dalam proses ini, napas mengorok diartikan su'ul khatimah. Begini penjelasan ulama.
Minggu, 30 November 2025 - 19:29 WIB
Ilustrasi laki-laki dalam kondisi napas mengorok saat tidur
Sumber :
  • Freepik

tvOnenews.com - Napas mengorok saat detik-detik meninggal dunia sebagai fenomena kematian menimbulkan kecemasan. Pandangan umum terkait ngorok tanda ruh berjuang sedang keluar dari jasadnya.

Sebagian lainnya menganggap napas mengorok atau napas berat menjadi indikasi sebagai tanda su'ul khatimah. Su'ul khatimah secara harfiah dalam agama Islam berarti akhir yang buruk.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebagai umat Muslim, tentu harus mempelajari betul tentang syariat agama Islam dan medis agar tidak salah kaprah, khususnya mengenai tanda su'ul khatimah dari napas mengorok saat sakaratul maut.

Terkait hal ini, napas mengorok sebagai indikasi su'ul khatimah dalam kondisi sakaratul maut menjadi pembahasan ulama. Tim tvOnenews.com kali ini menggunakan pendapat dari Buya Yahya.

Penjelasan Buya Yahya terkait Napas Mengorok Jelang Meninggal Dunia

Buya Yahya
Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

 

Dalam akun YouTube resmi LPD Pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jemaah. Hal ini terkait dengan ciri-ciri husnul khatimah dari napas mengorok saat sakaratul maut.

"Dalam keadaan sakaratul maut lalu mengorok meskipun hanya beberapa detik saja, apakah itu pertanda yang tidak baik? Apakah benar demikian Buya?," tanya seorang jemaah dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Minggu (30/11/2025).

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan sakaratul maut adalah bersifat gaib. Setiap manusia bahkan makhluk hidup lainnya pun tidak mengetahui kapan mereka dipanggil oleh Allah SWT.

Menurut Buya Yahya, hal itu sudah menjadi takdir dari Allah SWT. Manusia yang berusaha mencari kapan dirinya meninggal dunia tidak bisa menemukan jawabannya.

"Adapun keadaan yang terlihat oleh kita, keadaan orang meninggal yang terlihat oleh kita bukan ukuran, apakah dia husnul khatimah atau tidak yang tahu hanya Allah," ungkap Buya Yahya.

Kebanyakan orang menganggap napas mengorok masuk bagian gejala zahir dalam perkara kematian. Merujuk dari Alodokter, perubahan napas sebagai gejala akan mengalami sakaratul maut.

Pernapasan akan kurang teratur. Napas akan menjadi dalam dan cepat, meski tak menghalangi adanya potensi mengalami jeda di sela tarikan napas dengan ukuran beberapa waktu.

Urusan napas mengorok, kata Buya Yahya, tidak boleh menyimpulkan nasib seseorang akan ditutupi dengan yang buruk. Penilaian itu adalah perbuatan yang tidak boleh terjadi dalam kehidupan.

"Anda tidak perlu berprasangka yang macam-macam. Dalam kematian pokoknya kata Nabi, itu ada sakaratul maut," terangnya.

Ia mengingatkan sakaratul maut adalah kondisi yang begitu menakutkan. Buya Yahya tak membantah setiap orang akan mengalami fenomena seperti itu.

Napas mengorok menunjukkan ciri-ciri jasadnya sulit keluar. Ini sebagai tanda banyak dosa lantaran hidupnya disebut berakhir yang buruk.

Pendapat ini berbeda dengan Buya Yahya. Pengasuh LPD Al-Bahjah itu menyebut orang yang kesusahan dalam sakaratul maut sebagai tanda menghapuskan dosa-dosa kecil di semasa hidupnya.

"Dihabiskan dosa-dosanya dan setelah itu akan masuk surga. Dia diampuni karena merasakan sakit. Makanya jangan suudzon matinya susah," tegasnya.

Buya Yahya kembali mengingatkan tanda su'ul khatimah atau husnul khatimah hanyalah Allah yang Maha Mengetahui nasib hamba-Nya di akhirat. Ia mengimbau umat Muslim tidak boleh prasangka buruk.

"Itu harga mati, sudah. Kalau ada tadi ngorok lha itu manusia. Awas hati-hati, jangan biasa prasangka buruk pada orang meninggal dunia tidak diperkenankan sama sekali," jelasnya.

Lebih lanjut, Buya Yahya mencontohkan ciri-ciri sakaratul maut terlihat tenang. Ia mengatakan setenang-tenangnya, pasti akan merasakan rasa sakit yang dahsyat.

Hanya saja setiap orang memiliki perbedaan dalam menghadapi urusan sakaratul mautnya. Jika yang tenang, maka berakhir dengan damai, apabila kesusahan maka sebagai tanda menghapus dosa-dosanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Mereka tidak melihat apa yang terjadi di saat dia dicabut nyawanya. Bisa jadi mereka semuanya adalah termasuk golongan orang yang di saat dicabut nyawanya diperlihatkan surga sehingga tenang," tukasnya.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT