Teks Khutbah Jumat Singkat 28 November 2025: Bencana Sumatera, Peringatan Keras agar Tidak Kufur Nikmat
- Antara
Tak lupa, marilah kita senantiasa melantunkan sholawat serta salam kepada Baginda kita, Nabi Muhammad SAW. Berkat beliau, kita masih diberikan kesehatan dan mendapat hirup udara segar atas nikmat dari Allah SWT.
Kaum muslimin rahimahumullah,
Kita mendapatkan kabar duka, mungkin dari kita sendiri turut merasakan. Peristiwa bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Sumatera tidak hanya berbentuk ujian nasib, tetapi bisa menjadi bentuk peringatan keras dari Allah SWT.
Dari ujian terjadi di Sumatera, waktu inilah saatnya kita terus merenungkan diri jangan sampai kita masuk golongan hamba yang terlena dengan kufur nikmat dan melupakan Allah. Bahwasanya, Allah Maha Pemilik Segala Anugerah.
Sebagaimana diketahui, musibah alam, baik itu banjir, gempa bumi, erupsi, tanah longsor sangat berpotensi merenggut harta. Tidak hanya itu, rumah bahkan nyawa juga menjadi bagian betapa bahayanya bencana alam.
Dampak dari bencana alam, saudara kita yang tinggal di wilayah terdampak harus terpaksa mengungsi. Mereka juga mau tak mau mengikhlaskan setelah kehilangan tempat tinggal, dan menghadapi penderitaan.
Dari kondisi seperti ini, semestinya kita menyadari dan membuka mata dan hati kita, bahwa dunia ini hanya sementara. Betapa rapuhnya kehidupan manusia seiring perkembangan zaman.
Tanpa kita sadari, musibah dan bencana alam dikenal dengan istilah wake-up call, "bahwa semua nikmat dan kenyamanan bisa hilang dalam seketika". Artinya, tidak ada kenikmatan yang bersifat abadi.
Ma'asyiral muslimin rahimahumullah
Dalam dalil Al-Quran, Allah SWT telah berfirman melalui Surat Ar-Rum Ayat 41:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
Artinya: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS. Ar-Rum, 30:41).
Load more