News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wudu Tidak Sah Kalau Ada Cat di Kulit, Simak Penjelasan Buya Yahya

ebuah pertanyaan menarik disampaikan seorang jamaah kepada ulama dan pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al-Bahjah Buya Yahya.
Rabu, 19 November 2025 - 23:59 WIB
Ilustrasi Berwudu
Sumber :
  • Istimewa/pixabay.com

tvOnenews.com – Sebuah pertanyaan menarik disampaikan seorang jamaah kepada ulama dan pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al-Bahjah Buya Yahya.

Dalam video yang beredar, seorang pria yang bekerja sebagai tukang cat menanyakan hukum wudu ketika masih ada sisa cat menempel di tubuh.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Mohon izin bertanya Buya. Saya punya pekerjaan alhamdulillah jadi tukang ngecet. Kadang setelah wudu, catnya masih tertinggal di tangan. Apakah wudunya sah? Misalkan wudunya sudah selesai terus baru ketahuan ada cat yang ketinggalan Buya," tanya pria tersebut.

Selain itu, ia juga menyinggung tradisi sebagian masyarakat Sunda yang membacakan doa untuk ahli kubur sebelum makan.

"Kebiasaan di kampung itu kalau habis masak sebelum dimakan itu suka ada ucapan kayak gini Buya… arwah ka sadayana… mudah-mudahan masakan ini bisa dirasa dan sampai ke ahli kubur," lanjutnya.

Buya Yahya
Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Al Bahjah TV

 

Cat yang Menempel Menghalangi Sahnya Wudu

Menanggapi hal tersebut, Buya Yahya menegaskan bahwa cat yang berbentuk fisik dan menempel pada kulit dapat menghalangi sampainya air wudu. Karena itu, wudu bisa dianggap tidak sah.

"Cat itu ada bendanya, ada bentuknya dan itu kalau nempel di kulit atau bagian anggota tubuh itu akan menghalangi sampainya air ke kulit. Cat kuku sama, cat tembok sama. Jadi kalau kita lagi wudu itu menjadikan wudu kita tidak sah," jelas Buya Yahya.

Buya menambahkan, jika seseorang baru menyadari ada cat setelah selesai wudu atau bahkan setelah salat, maka wajib mengulangi bagian yang tertutup cat.

"Yang dianggap tidak sah adalah bagian yang ada catnya. Sehingga yang perlu diulang adalah hanya yang ada catnya tadi," ujarnya.

Ia mencontohkan, jika cat berada di kuku atau jempol, maka cukup membersihkan bagian itu lalu melanjutkan urutan wudu dari titik tersebut tanpa harus mengulang dari awal.

Menjawab pertanyaan kedua, Buya Yahya menjelaskan bahwa mendoakan orang yang telah wafat adalah amalan mulia. Namun keyakinan bahwa roh dapat merasakan makanan adalah hal yang tidak ada dalam ajaran Islam.

"Dia butuh dengan doamu wahai anak, bukan makanan yang kau sajikan," tegasnya.

Buya menyebut beberapa tradisi seperti meyakini arwah pulang di malam hari untuk makan sisa hidangan sebagai keyakinan yang tidak sesuai syariat.

"Kalau makanan agar sampai kepada ibu yang telah meninggal dunia, buat makan yang enak, berikan fakir miskin, maka pahalanya sampai. Bukan taruh di meja makan nanti malam klotak-klotek," ujarnya.

Namun Buya juga mengingatkan agar penjelasan ini tidak dimaknai sebagai bentuk merendahkan keyakinan agama lain.

"Kami menjelaskan dalam Islam tidak ada semacam itu dan itu bukan perendahan. Tapi ini kami berbicara di ranah kaum muslimin," tegasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di akhir penyampaiannya, Buya Yahya mengajak umat Islam memperbanyak selawat dan doa untuk menjaga akidah.

"Semoga Allah menjaga iman kita, akidah kita. Wallahu a'lam."

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT