Teks Kultum Subuh 10 November 2025: Saat Langit Membuka Tendangan Rezeki Bertubi-tubi bagi yang Bangun di Waktu Ini
- Freepik
tvOnenews.zom - Aliran Rezeki akan menjadi tema utama dalam pembahasan teks kultum Subuh pada Senin, 10 November 2025.
Melalui teks kultum Subuh ini, tema aliran rezeki sebagai memotivasi umat Muslim mencari keberkahan di waktu Subuh.
Terutama bagi mereka yang baru menyelesaikan shalat Subuh, dengan mendengar teks kultum Subuh ini diharapkan menggerakkan hati untuk meningkatkan amal demi mencari aliran rezeki.
Oleh karena itu, Tim tvOnenews akan membagikan rekomendasi teks kultum Subuh bertajuk "rezeki" sebagai bahan setelah shalat Subuh pada Senin, 10 November 2025.
Teks Kultum Subuh Singkat: Saat Langit Membuka Tendangan Rezeki Bertubi-tubi bagi yang Bangun di Waktu Ini
- iStockPhoto
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَكْرَمَنَا بِالْإِسْلَامِ، وَأَعَزَّنَا بِهِ قُوَّةً وَإِيْمَانًا، وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِنَا فَجَعَلَنَا أَحِبَّةً وَإِخْوَانًا، وَأَشْهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، أَنْزَلَ كِتَابَهُ هُدًى وَرَحْمَةً وَتِبْيَانًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، هَدَى اللهُ بِهِ مِنَ الضَّلَالَةِ، وَعَلَّمَ بِهِ مِنَ الْجَهَالَةِ، وَأَعَزَّ بِهِ بَعْدَ الذِّلَّةِ، وَكَثَّرَ بِهِ بَعْدَ القِلَّةِ، صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِينَ كَانُوا لَهُ عَلَى الْحَقِّ إِخْوَانًا وَأَعْوَانًا؛ أَمَّا بَعْدُ.
Jemaah shalat Subuh yang diberkahi Allah SWT
Alhamdulillāhi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah membangunkan kita dari tidur panjang, memberikan kita kesempatan kembali untuk sujud di waktu Subuh yang penuh berkah ini.
Marilah, kita ucapkan sholawat dan salam semoga tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, suri teladan bagi seluruh umat manusia.
Saudaraku yang berbahagia
Subuh adalah waktu yang penuh rahasia bahkan diselimuti ribuan keberkahan.
Sebagaimana diketahui, saat beberapa orang masih tidur terlelap, langit justru tengah membuka selebar-lebarnya menurunkan rahmat dan aliran rezeki yang dilimpahkan oleh Allah kepada hamba-Nya.
Dalam hadis riwayat shahih dari Imam At-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
"Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu pagi mereka." (HR. Tirmidzi No. 1212).
Maka dari itulah kenapa waktu Subuh sangat populer dikenal sebagai "waktu keberkahan" di mana Allah SWT menumpahkan rezeki halal dan ketenangan hati sebanyak-banyaknya, terutama bagi mereka yang bangun tidur lebih awal hanya demi menjalankan ibadah.
Ibadah dalam suasana hening dan dingin, maka sangat mempengaruhi hati kita terasa lebih mudah untuk menjalankannya secara khusyuk, doa saat meminta hajat pun berpotensi diijabah oleh Allah SWT.
Di waktu Subuh inilah sebagai momen emas yang sering kita lewatkan tanpa sadar.
Kaum muslimin rahimahumullah
Jika mengacu pada penjelasan Tafsir Ibnu Katsir jilid 7, waktu Subuh atau waktu fajar sebagai momentum di mana para malaikat turun ke bumi. Mereka turun untuk menjalankan tugas menyaksikan ibadah hamba-hamba yang berzikir dan berdoa kepada Allah SWT.
Melalui Surat Adz-Dzariyat Ayat 15-18, Allah SWT berfirman:
اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙ, اٰخِذِيْنَ مَآ اٰتٰىهُمْ رَبُّهُمْ ۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُحْسِنِيْنَۗ, كَانُوْا قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ, وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam (surga yang penuh) taman-taman dan mata air. (Di surga) mereka dapat mengambil apa saja yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)." (QS. Adz-Dzariyat, 51:15-18).
Apabila mengambil dari kesimpulan pada tafsir ayat ini, waktu tersebut menjadi momentum waktu turunnya rezeki dari langit.
Rezeki yang turun bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga ketenangan jiwa, kesehatan, dan kemudahan urusan.
Maka dari itu, tak kaget apabila banyak ulama menyebut Subuh menjadi waktu terbaik "pintu komunikasi langit dan bumi".
Ma'asyiral muslimin rahimahumullah
Setelah shalat Subuh, sering kali banyak umat Muslim yang tergoda dengan kenikmatan untuk kembali tidur.
Padahal para ulama salaf berkali-kali mengingatkan kita bahwa, waktu tersebut sebagai momentum untuk berzikir, membaca Al-Quran, atau mulai beraktivitas.
Dalam hadisnya, Imam Asy-Syafi’i pernah berkata, "Barang siapa tidur setelah Subuh, rezekinya akan berkurang."
Dalam kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, pembahasan mengenai waktu pagi menjadi tanda yang sangat efektif untuk membuka pintu rezeki. Sebab tubuh dan pikiran masih segar.
Dengan disiplin spiritual dan etos kerja pagi, seseorang tidak hanya menjemput nafkah, tetapi juga mengundang keberkahan hidup.
Jemaah yang dikaruniai Allah
Subuh bukan sekadar waktu buat mengerjakan shalat saja, namun sebagai momentum memperkokoh spiritual ketika menyambuh hari dengan penuh optimisme dan doa.
Maka dari itu, barang siapa bagi mereka yang mampu menjaga amalan Subuh secara konsisten, maka Allah langsung melapangkan rezeki hamba-Nya dari arah yang tak disangka-sangka.
لِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
Sumber Referensi: Quran Kemenag RI, NU Online Tafsir Ibnu Katsir Jilid 7, kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, Buku Tafsir Al-Qurtubi karya Al-Qurthubi.
(hap)
Load more